R--SEMERU.COM-- LUMAJANG/ Tak perlu diragukan, kebersamaan TNI dengan Polri sejak dulu memang dikenal sangat dekat di berbagai kegiatan khususnya dalam menjaga Kesatuan Republik Indonesia. Mulai dari pengamanan pemilihan umum hingga operasi militer saat ini yg dilaksanakan untuk menumpas OPM di Papua. Kebersamaan inilah yang juga dilakukan oleh Polres Lumajang dengan Kodim 0821 Lumajang.
Hari ini (Rabu, 12 Desember 2018), Kodim 0821 Lumajang melaksanakan giat pisah sambut Dandim 0821 Lumajang yakni dari Letkol Czi Agus Iskarman SE kepada LETKOL INF AHMAD FAUZI, SE. Tidak seperti biasanya, pisah sambut Dandim 0821 Lumajang kali ini dilaksanakan di halaman Mapolres Lumajang. Hal ini digelar agar semakin memperlihatkan sinergitas antara TNI dengan Polri di wilayah Lumajang.
Kapolres Lumajang, AKBP. DR
Muhammad Arsal Sahban ,SH.SIK.MM. MH,yang juga mengambil apel tersebut menerangkan sikap soliditas antara TNI dengan POLRI “Kami menjamin tidak akan ada perkelahian antara TNI dengan POLRI di Lumajang. Kami akan bersinergi melaksanakan patroli bersama. Lumajang kami jamin tetap aman. TNI - POLRI akan selalu solid di Lumajang”,ujar Arsal.
“Saya sudah diskusi banyak dengan Kapolres. Saya siap membantu Polres mengamankan wilayah Lumajang. TNI dan Polri di Lumajang bersaudara, jadi tidak akan ada perkelahian, saya jamin”, Tegas Ahmad Fauzi, selaku Dandim 0821 Lumajang yang baru saat memberikan sambutan dihadapan anggota Polres Lumajang.
Seusai acara, secara spontan anggota Polres Lumajang membopong Dandim lama dan juga Dandim baru serta mengaraknya menuju Makodim yang memang bersebelahan dengan Mapolres Lumajang. Tak sampai disitu, anggota Kodim 0821 juga membopong Kapolres Lumajang untuk turut serta dalam arak-arakan tersebut.
Ditempat lain kemarin malam (Selasa, 11 Desember 2018) telah terjadi pengerusakan Polsek Ciracas-Jakarta Timur oleh sekelompok massa yg ditengarai sebagai anggota TNI dari berbagai matra di wilayah Jakarta. Mereka juga mendesak agar Polres Jakarta Timur cepat mengusut peselisihan antara TNI dengan juru parkir liar di daerah Cibubur, Jakarta Timur.
Sebelumnya, memang terjadi perselisihan antara salah satu anggota TNI AL berpangkat Kapten, dengan beberapa juru parkir liar di daerah Cibubur. Menurut salah satu saksi, kejadian bermula saat Kapten Komaruddin beserta anaknya selesai memperbaiki motor dan berencana makan di warung samping minimarket Arundina. Saat akan memarkir kendaraannya, Komaruddin menyadari knalpotnya mulai mengeluarkan asap. Ia pun segera turun dan memeriksa bagian mesin motor. Kemudian tanpa sepengetahuan Komaruddin, ada salah satu juru parkir menggeser motornya hingga membentur kepalanya. Komaruddin pun menegur juru parkir tersebut. Namun, si juru parkir malah tidak terima atas teguran tersebut hingga terjadi cekcok diantara keduanya.
Hal tersebut mengundang perhatian juru parkir yang lain, sehingga terjadi perkelahian tak seimbang.
Saat terjadi pengeroyokan tersebut, melintas Pratu Rivonanda dan langsung melerai perkelahian tersebut. Namun naas, niat baik Rivonanda malah dibalas pengeroyokan para juru parkir tersebut yang diduga berjumlah tujuh hingga Sembilan orang tersebut.
Merasa kalah jumlah, Pratu Rivonanda mundur bersama Kapten Komaruddin dan juga anaknya dan langsung menuju Barak Remaja Paspampres KPAD Cibubur menggunakan sepeda motor.
Selanjutnya, mereka kembali mencari para pelaku ke pemukiman warga sekitar lapangan tembak dan menemukan salah satu pelaku berinisial A, serta langsung dibawa ke Polsek Ciracas.(ribut/bs).
tag : lumajang