-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

KAPOLRES TAWARI SANTRI YANG INGIN MENGABDI DI KEPOLISIAN AKAN DIBERI PELATIHAN GRATIS

Sunday, 9 December 2018 | 23:47 WIB | 0 Views Last Updated 2019-11-14T04:07:12Z

  R--SEMERU.COM-- LUMAJANG, Hari ini (09/12/18), Kapolres Lumajang AKBP. DR. Muhammad Arsal Sahban, SH .SIK. MM. MH ,tidak henti- hentinya menjalin silaturahmi baik dengan tokoh masyarakat maupun tokoh ulama di wilayah kabupaten  Lumajang. Kali ini Kapolres Lumajang mengunjungi salah satu pondok  Pesantren Al-Horamain yg berada di Kecamatan Tempeh. Di pondok pesantren ini, Kapolres menyempatkan untuk memberikan materi kepada santri tentang program pelatihan dari Polres Lumajang kepada pemuda maupun pemudi yg ingin mendaftarkan diri ke kepolisian secara gratis.

"Adik adik disini, pasti ada kan yang pengendara mendaftar menjadi polisi, Jangan bingung, kami dari Polres Lumajang akan membantu kalian dengan memberikan pelatihan dan pembinaan gratis kepada kalian yg memang berminat mengabdikan diri pada bangsa ini dengan menjadi anggota Polri", ujar Arsal.
Seraya disambut tepuk tangan meriah oleh para santri yg memang memenuhi ruangan tersebut

"Jadi polisi tidak dipungut biaya sepeserpun. Ingat, calon abdi negara tidak boleh masuk dengan jalur sogokan. Jangan percaya pada calo yg menawarkan bisa masuk polisi dengan biaya tertentu, percayalah kepada kemampuan kalian sendiri dan jangan lupa minta doa restu orang tua serta berdoa lah kepada Allah SWT", tutup Arsal.

  Memang benar untuk penerimaan angggota Polri 2019, Polres Lumajang sendiri telah menyiapkan anggotanya untuk melatih siapa saja yg ingin bergabung dengan institusi Polri baik untuk jalur Tamtama, Bintara, maupun Perwira. Dalam hal ini, Polres Lumajang siap melatih fisik serta mental untuk mempersiapkan menghadapi seleksi penerimaan tahun depan.

  Seperti yang sudah diketahui, pondok pesantren yang notabene adalah tempat belajar mengajar dalam bidang ilmu spiritual sering kali juga melahirkan tokoh tokoh cendekiawan yang mampu membangun pemerintahan di masa depan. Kita ambil contoh Kyai Haji Abdurrahman Wachid atau yg lebih dikenal Gus Dur adalah jebolan pondok pesantren yg sempat menjadi Presiden Indonesia ke empat. Hal tersebut pula lah yg membuat pondok pesantren diyakini memiliki anak muda yang memiliki potensial tinggi di masa depan.(ribut/bs).

tag : lumajang
×
Berita Terbaru Update