Keterangan gambar : Nurul Hanifah peraih medali emas dan perak cabor catur
Bojonegoro, r-semeru.com - Cabang Olahraga (cabor) Catur Kontingen Kabupaten Lumajang yang dikomando oleh Koni lumajang dan Ketua Percasi Lumajang Suradi didampingi Pelatih Pecatur Kondang Kebanggaan Lumajang MF M Agus Kurniawan beserta Pelatih sekaligus official Guntoro pada ajang Porprov Jatim VI memborong 7 medali, yakni 1 emas, 3 perak dan 3 perunggu. Penerimaan Medali malam ini di Pendopo Angling Dharma, Kamis (11/7).
Ketua Percasi Lumajang Suradi dalam konferensi persnya menyampaikan kepada Pimpinan Umum r-semeru.com bahwa tidak dipungkiri Tim Catur Lumajang diperhitungkan di kancah Jatim maupun Nasional bahkan Asia karena dari awal kita sudah persiapkan, baik ada kompetisi/even kejuaraan atau tidak. Tim Catur Lumajang selalu aktif latihan intens dan perekrutan untuk regenerasi pecatur di setiap Kelompok Usia (KU).
Adapun para atlet catur yang meraih prestasi yaitu 1 medali emas catur cepat putri perorangan Nurul Hanifah, 1 medali perak catur kilat putri perorangan Nurul Hanifah, 1 medali perunggu catur kilat putra perorangan M Fani Maulana, 1 medali perunggu catur klasik putra perorangan Alfian, 1 medali perunggu catur kilat beregu putri (Ega, Sintia, Isna, dan Izza), 1 medali perak catur cepat beregu putri (Ega, Sintia, Isna, dan Izza) dan 1 medali perak catur klasik beregu putri (Ega, Sintia, Isna, dan Izza), ujar Suradi Ketua Percasi Lumajang sekaligus ayah MF M Agus Kurniawan.
Pelatih Kontingen Lumajang MF Agus Kurniawan yang juga pecatur tingkat Asia putra asli kelahiran Lumajang tersebut mengatakan apa yang diterapkan kepada anak didiknya selain teori juga pengalaman-pengalaman bertanding di luar negeri.
"Saya masih belum optimalkan semua kepada anak didik karena saya juga atlet, akunya malu-malu. Untuk itu dalam melatih lebih banyak dibantu rekan pelatih saudara Guntoro," kata Kurniawan yang terus gigih berjuang di gelar MI.
Guntoro mengungkapkan kepada MCE, dalam melatih untuk yang pemula harus sabar dan telaten. Permulaan bagaimana membuat mereka senang dan menyukai permainan catur. Setelah mereka bisa melangkahkan buah catur dan bisa bermain catur barulah latihan kita tingkatkan tahap demi tahap, untuk pematangan selanjutnya dilatih Kurniawan.
"Tentunya tidak semudah membalikan tangan, melatih para atlet membutuhkan kesabaran, ketulusan dan kedisiplinan, terang Guntoro kepada Pimpinan Umum r-semeru.com Bangun Purnomo yang juga pernah menjadi bagian Tim Catur Lumajang beberapa tahun silam." Pungkasnya. (bp_red).