-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Kades Sunjoto Tempeh Kidul Peduli Pada Lastri Eko Lidianto Pengrajin Kepala Barong.

Tuesday, 4 August 2020 | 13:16 WIB | 0 Views Last Updated 2020-08-04T06:16:45Z
Kds.Sunjoto,Khaidar Rokhiq,Yoga Kadis Kominfo kab.lumajang,Lastri Eko Lidianto,Hendro Camat Tempeh.


Lumajang,r--semeru.com // Pengrajin Kepala Barong yang memiliki kecacatan sejak lahir tapi memiliki keahlian yang jarang di miliki  kebanyakan orang.Lastri Eko Lidianto asli putra daerah Desa Tempeh Kidul Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang  Jatim.34 tahun yang lalu Ia lahir kedunia ini dari pasangan suami istri yang bernama Fatkhur dan Sulastri.

Bakatnya nampak sejak usia SD dan sewaktu sekolah di SMA PGRI Tempeh Lastri Eko Lidianto pernah juara Lomba Kaligrafi Tingkat Nasional.


Menurut Sunjoto, Lastri Eko Lidianto memang memiliki kelebihan dan bakat  sejak kecil.

" Saya sangat mengenal Lastri Eko Lidianto sebab Ia juga teman waktu sama-sama sekoloh di SMA PGRI Tempeh dengan saya,"aku Kades Tempeh Kidul pada saat di wawancarai wartawan media ini di ruang kerjanya.

Desa Tempeh Kidul Kecamatan Tempeh banyak mengalami perubahan dengan pesat dibawah komando Sunjoto sebagai Kepala Desa.Mulai dari pelayanan secara administrasi maupun pelayanan secara umum.

Tempeh Kidul juga memiliki potensi batik tulis arlin yang di kelolah oleh Khaidar Rokhiq juga menjabat Kaur Perencanaan Pembangunan Pemdes Tempeh Kidul.

Khaidar mengatakan "saya menekuni batik tulis sejak tahun 2012 sampai sekarang dan karya kami termasuk yang dipakai ASN Lumajang adalah karya dan produk batik tulis arin," jelas Khaidar.

"Seluruh pengrajin sekabupaten Lumajang saya yang  memberi pelatihan, termasuk SOP nya yang membuat saya," imbuhnya.

Tahun depan kades Sunjoto akan menganggarkan dari dana desa untuk bantuan stimulan ke semua pengrajin yang ada di desanya  termasuk ke pengrajin batik tulis arin.

"Untuk tahun ini kita tidak dapat menganggarkan dikarena terkendali Covid 19," kata Kades Sunjoto.

"Sedangkan Dana Desa 30,6% nya diperuntukkan untuk penanganan Covid 19,"lanjutnya.

Tahun anggaran 2020 Pemerintah Desa Tempeh Kidul Konsentrasi penuh untuk penanganan Covid 19.Masalahnya yang pertama kali meninggal karena Covid 19 adalah warga Tempeh Kidul. Untuk itu Pemdes bersama jajaranya dan Team Gugus Tugas Covid 19 sangat extra untuk  antisipisai agar persebaran Corona tidak melebar.

Pada saat akan meminta pendapat Camat Tempeh terkait potensi yang ada di Desa Tempeh Kidul,menurut info Kasi Pemerintahan Kecamatan Tempeh bahwa FORKOMPIMKA sejak pagi (Selasa,4/8) pergi ke Desa Pandan Arum penyelesaian masalah tambang.

"Saya baru datang Mas (pukul 11.10 wib) dari Tempeh Lor untuk penyelesaian permasalahan  internal Pemdes di sana.Dan dilanjut hari kamis besuk untuk penyelesaian lanjutannya," terang Kasi Pem. Kec.Tempeh pada media ini. (team)..
×
Berita Terbaru Update