![]() |
Pintu masuk pantai papuma |
Jember,r-- semeru.com//Masyarakat yang berdagang di Pantai Papuma Jember menyesalkan dengan kebijakannya Pemkab Jember yang tidak pro pada para perdagang kecil.Padahal para pedagang di area Pantai Papuma sudah mematuhi protokol kesehatan yang di sarankan oleh Team Gugus Tugas Covid 19.
Pemerintah Pusat,Pemprop sejak awal sudah memberi himbauan pada masyarakat diseluruh wilayah Indonesia untuk menjaga jarak dan memakai masker serta mengurangi aktifitas demi pencegahan penularan dan persebaran Cocid - 19 .
Warga Jember khususnya para pedagang di Pantai Papuma sangat patuh terhadap himbauan Pemerintah tersebut.
Sueb masyarakat setempat sangat merasakan dampak Covid 19 terutama sisi ekonomi,bahkan masyarakat sangat kesulitan untuk mencari nafkah untuk keluarganya. Sehingga masyarakat melakukan aktifitas ekonomi seadanya untuk menyambung hidup dan memberi nafkah keluarganya masing- masing.
"Dengan adanya himbaun dari Pemkab Jember agar untuk sementara Pantai Papuma tutup,secara otomatis kami tidak bisa berjualan di pantai wisata papuma ,sedangkan untuk menyambung hidup , kami mencari penghasilan hanya bisa berjualan di pantai wisata papuma , karena dengan adanya Covid 19 sampai sekarang, kami dan warga sini terpaksa mencari nafkah ikut perahu nelayan mencari ikan dilaut,"ujar Sueb salah satu warga yang mempunyai warung makanan di pantai Wisata Papuma,jum'at (7/8/2020).
Sampai saat ini pantai wisata papuma masih belum beroprasi / dibuka oleh Pemerintah Jember , padahal para warga ( pedagang ) sudah ber ulang kali di kumpulkan dan di adakan rapat untuk membuka kembali pantai wisata Papuma khususnya yang berada di daerah desa Lojejer kecamatan Wuluhan Jember.
Saat ini di Kabupaten Jember sudah diberlakukan New Normal tapi Pantai Wisata Papuma masih ditutup. Menurut beberapa warga semua pencegahan - pencegahan sudah di lakukan , diantaranya para pedagang telah menyediakan wastavel untuk cuci tangan dan alat pengetesan panas untuk para wisatawan yang mau masuk ke pantai Wisata Papuma.
Beberapa hari yang lalu Dinkes dan Team Gugus Tugas Covid 19 telah turun untuk memeriksa keadaan pantai wisata Papuma ,dan mereka menjajikan untuk membuatkan surat untuk layaknya pantai Wisata Papuma untuk di buka kembali dan ber oprasi seperti hari - biasa waktu keadaan normal.
"Tetapi sampai saat ini warga dan pedagang yang berjualan di Pantai Wisata Papuma tidak mendapatkan jawaban kepastian dari pemerintah yang berada di Jember,"keluh H.Jaenal perwakilan para pedagang.
Sehingga warga dan para pedagang sepakat apabila dalam satu Minggu terhitung sejak hari Jum'at (7/8) s/d Jum'at yang akan datang apabila Pemkab Jember tidak bisa memberi solusi untuk membuka pantai Wisata Papuma ,maka dengan terpaksa semua warga dan para pedagang di Pantai Papuma akan membuka paksa dan berjualan di pantai wisata tersebut
Protes warga dan para pedagang yang berada di Papuma berbuntut dengan akan membuat surat pengaduan dan permohonan yang di alamatkan kepada Bupati Jember serta tembusan kepada Intansi terkait dan tidak tanggung-tanggung Presiden RI juga dikirimi.
"besok pada hari Senin tanggal,10 Agustus 2020 surat- surat tersebut sudah kami kirimkan,"kata Saeful Bahri tokoh masyarakat setempat.(titis/team).