Lumajang,r--semeru.com // Pengetahuan serta isi pengertian terkait Advokasi Konselor Lembaga Konsultasi Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (LKP3A) perlu dimiliki oleh sahabat-sahabat Fatayat NU Kabupaten Lumajang untuk mewujudkan Konselor fatayat yang responsif dan berkarakter.
"Acara pelatihan ini sangat penting sekali bagi Fatayat NU Lumajang," ungkap Pembina Fatayat NU Cabang Lumajang, Ny. Musfarina Thoriq Saat membuka acara Pelatihan Advokasi Konselor LKP3A dan Pondok Konseling, bertempat di Madrasah Aliyah Wahid Hasyim Kunir, Desa Sukosari, Kecamatan Kunir, Minggu (15/11/2020).
Ning Farin sapaan akrab Ketua TP PKK Lumajang yang sekaligus menjadi Pembina Fatayat NU Lumajang berharap agar semua peserta yang mengikuti kegiatan advokasi ini dengan sungguh-sungguh dan memahami semua materi yang disampaikan oleh tim pemateri.
"Saya berharap kepada sahabat-sahabat semua tidak ada yang tertinggal untuk menyimak materi yang akan diberikan oleh tim pemateri dan aktif bertanya terkait materinya," harapnya.
Ning Farin juga berkeinginan agar semua sahabat fatayat juga menerapkan pengetahuan advokasinya di masyarakat luas, agar angka kekerasan perempuan dan anak di Kabupaten Lumajang bisa turun.
Sementara itu, Ketua Fatayat NU Lumajang, Lailatul kodriyah dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan pelatihan advokasi ini diikuti kurang lebih 40 peserta Sahabat Fatayat NU Lumajang.
"acara ini diikuti oleh 13 dari calon konselor pimpinan cabang dan sisanya dari calon konselor masing-masing PAC Fatayat NU Lumajang," ujarnya.
Dirinya berharap agar seluruh peserta yang mengikuti kegiatan ini, bisa menyimak dengan serius materi yang disampaikan dari Dinas Pengendalian Penduduk, KB dan PP Kabupaten Lumajang dan Pimpinan Fatayat NU Prov. Jatim Bidang Koordinator Politik, Hukum, Advokasi, sehingga menambah kepercayaan diri bagi semua sahabat fatayat saat berada di lapangan terkait advokasi.(alief-- jk).