Probolinggo, r-semeru.com // Merespon beberapa permasalahan dan keluhan dari KPM-PKH tentang bantuan PKH nya yang tidak/belum cair lantaran kurang singkronnya data terkini antara data di DTKS dan di dapodik/emis. Maka, Camat Kecamatan Pakuniran Imron Rosyadi, SP.,MM. bersama pendamping PKH Kecamatan Pakuniran menganggap penting untuk mengadakan Sinkronisasi kebijakan Kemensos RI dengan Aplikasi dapodik/emis.
Agenda kegiatan sinkronisasi ini dilaksanakan di Aula kantor desa Bimo Jl. Kertonegoro desa Bimo, Pakuniran, Probolinggo, Senin ( 20/6/2022)
Pantauan langsung awak media, hadir dalam acara tersebut Camat Kecamatan Pakuniran Imron Rosyadi, SP.,MM., Korkab PKH untung Rasmiadi, SP, semua pendamping PKH Kecamatan Pakuniran, Pengawas Madrasah, Korwil, dan perwakilan Kepala Sekolah/Madrasah dari jenjang SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA yang telah menerima undangan dari Camat kecamatan Pakuniran.
Dalam sambutannya, Camat Pakuniran menuturkan " Program PKH diberikan kepada KPM yang kurang mampu agar Pendidikannya berjalan dengan baik, kesehatannya terjaga dengan baik sehingga kemiskinan di kecamatan Pakuniran bisa terputus. Oleh karena itu, diharapkan kepada Madrasah/sekolah dan pendamping PKH untuk saling koordinasi dan bekerja sama dengan baik dalam mensukseskan program PKH ini terutama dalam hal sinkronisasi data sehingga nantinya tidak ada masalah PKH tidak cair karena data tidak sinkron, " Tuturnya.
Masih ditempat yang sama, berdasarkan usulan kepala Madrasah agar Madrasah juga dikirimi daftar siswa penerima PKH untuk proses sinkronisasi, koordinator kabupaten (korkab) PKH Untung. Menyampaikan " Pertemuan hari ini adalah yang pertama kali terjadi di kabupaten Probolinggo kecamatan Pakuniran patut diapresiasi, terkait bantuan PKH syaratnya adalah KPM harus terdata di DTKS, KK dan NIK harus padan dan online di Dukcapil dan ART Komponen Pendidikan padan Dapodik/EMIS. Maka dari itu kami harapkan setelah ini sekolah bekerjasama yang baik dengan pendamping dalam sinkronisasi data, kami akan mengirim data siswa penerima PKH kepada operator masing masing lembaga untuk memudahkan proses sinkronisasi, " Ungkapnya.
"Semoga sosialisasi tentang sinkronisasi hari ini bermanfaat untuk semua dan bisa terlaksana dengan baik dan sukses, " harap Nafiatun Ainiah Asy'ari selaku pendamping PKH dalam penutupnya. *(hdyt)