Lumajang,r-semeru.com // Berawal dari pengaduan masyarakat terkait banyaknya jalan yang overlay di depan Pom BBM jalan pelita Lumajang.Jalan nasional tersebut mengalami kerusakan dan banyak lubang-lubang yang cukup dalam.
Lubang-lubang tersebut cukup membahayakan pengendara motor,terutama malam hari apalagi pada saat hujan turun disamping kurangnya penerangan jalan.
Menurut beberapa penguna jalan yang di konfirmasi wartawan media ini, mereka menyebut kerusakan jalan ini sebetulnya baru beberapa bulan yang lalu di tambal Sulam namun sudah banyak yang rusak.kalau orang Lumajang Asli sudah banyak yang tau, tapi bagi pengendara dari luar kota harus waspada ketika melintas di jalan tersebut karena bisa menyebabkan kecelakaan khususnya pengendara motor.Sabtu, 9-07-2022.
Sedangkan menurut narasumber yang tidak mau di sebutkan namanya kepada awak media ini pada Tgl 05/7/22 menyampaikan melalui via WhatsAppnya,"untuk penanganan perbaikan jalan bergelombang di depan SPBU dan Satlantas Polres Lumajang belum ada penanganan, padahal itu masih menjadi tanggung jawab dari PT.Aditya Sinar Pratama selaku pemenang tender pekerjaan Preservasi dan Perbaikan Jalan -Jembatan Paket Proyek Probolinggo - Lumajang - Turen. Selain itu hasil scrub lapisan aspal jalan dijual seharga 150 - 200 Per DT oleh 3 orang Pelaksana Lapangan kepada Pihak Luar yang membutuhkan mau membeli, hal seperti ini seharusnya tidak diperbolehkan terjadi, karena PPK meminta agar sisa scrub aspal harus ditaruh ditempatkan di sisi kanan kiri bahu jalan yang di fungsikan sebagai bagian pemadatan jalan.dengan begitu menambah banyaknya daftar terjadinya kasus di beberapa Proyek Jalan dan Jembatan khususnya di wilayah Kabupaten Lumajang hal ini menunjukan adanya titik kelemahan dan kelalaian dalam pengawasan secara profesional oleh Pihak PPK Provinsi ( Pengelola Jalan dan Jembatan UPTD Bina Marga ),"jelasnya.
Sementara itu, salah satu DPU Bina Marga Jawa Timur di Probolinggo Rizal ketika duhubungi via ponsel menyampaikan, "terimakasih atas informasinya, karena saya sudah tidak sebagai PPK maka informasi tersebut sudah saya sampaikan ke PT Aditya Sinar Pratama yang waktu itu sebagai pemenang tender,"punkas Rizal.(bersambung).
Reporter : bawon sutrisno