Surabaya,r-semeru.com // Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) dalam desain program Madrasah reform kembali mengundang Fasilitator Daerah (Fasda) untuk mengikuti Refreshment Fasilitator Daerah Jenjang Madrasah Aliyah (MA) Zona 2 Program PKB Guru dan Tendik Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Tahun Anggaran 2022.
MA. Islamiyah Syafiiyah Sumberanyar Paiton Probolinggo (MAIS Paiton) beruntung karena ada dua guru yang lulus seleksi dan sudah mengikuti Bimtek (Bimbingan Teknis) FasDa pada tahun 2021. Dan kali ini mereka berdua kembali mendapat undangan untuk mengikuti kegiatan Refreshment FasDa yang dilaksanakan secara tatap muka di Surabaya pada tanggal 27 – 30 September 2022 dan secara daring pada tanggal 2 – 3 Oktober 2022. Kedua guru asal MAIS Paiton yang menjadi FasDa Kabupaten Probolinggo tersebut adalah Zainul Arif Rahmatullah sebagai FasDa Ekonomi dan Devi Yusniati sebagai FasDa Matematika.
“Alhamdulillah di lembaga kami ada dua guru yang menjadi Fasilitator Daerah Kabupaten Probolinggo, selain saya sendiri untuk mapel Ekonomi ada juga Ibu Devi Yusniati untuk FasDa Matematika. Ini semua berkat doa barokah dan bimbingan semua pihak utamanya Bapak Husnan Abrori selaku Pengawas Pembina Kemenag Kabupaten Probolinggo," ungkap Zainul Arif yang juga menjadi Koordinator PKB MAIS Paiton.
Ditempat yang sama, Devi Yusniati mengatakan, dua guru asal MAIS Paiton mengikuti kegiatan refreshment bersama para peserta dari Zona 2 yang terdiri dari 10 Provinsi yang digelar di beberapa lokasi/hotel berbeda.
“Refreshment FasDa kali ini diikuti oleh peserta dari Jatim, Jateng, DIY, NTB, NTT, Kalsel, Kalbar, Kaltim, Gorontalo, Sulteng, dan Sulsel. Kebetulan saya untuk mapel Matematika bertempat di Hotel Royal Tulip Darmo, sedangkan Pak Arif untuk mapel Ekonomi bertempat di Artotel TS Suites Surabaya," ungkap Devi Yusniati.
Lebih lanjut, Zainul Arif memaparkan, bahwa materi yang diberikan saat Refreshmnet FasDa yang diikuti oleh dua guru MAIS Paiton itu terdiri dari GEDSI (gender, disabilitas dan inklusi), Toleransi dalam Keberagaman, Moderasi Beragama, Kegiatan IN, Kegiatan ON, Bedah Modul, Perencanaan Kegiatan Tindak Lanjut, Pembelajaran Aktif, Learning Loss, Monitoring, Evaluasi dan Penjaminan Mutu.
“Kami berdua akan berusaha mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya sesuai amanah Bapak Husnan Abrori yang telah membimbing kami, semoga dapat menyerap semua ilmu/materi selama refrsehment ini. Dan usai refreshment ini kami akan mencoba berbagi pengalaman dan pengetahuan melalui kegiatan diseminasi di lembaga kami, serta untuk kepentingan kelompok kerja dalam hal ini MGMP," pungkas Zainul Arif.
Hingga berita ini diturunkan, dua guru asal MAIS Paiton tersebut masih di Surabaya mengikuti refreshment FasDa yang merupakan bagian dari Realizing Education Promise – Madrasah Education Quality Reform (REP-MEQR).*(Hdyt)