Probolinggo, R-semeru.com- Kafilah DPC.Kabupaten Probolinggo mendominasi kejuaraan Porsadin ke-5 sejatim yang di gelar di Bondowoso, Minggu 3-9- 2022 yang di ikuti oleh 2.662 peserta dari berbagai kafilah se Provinsi Jawa Timur.
"Kafilah DPC. FKDT Kabupaten Probolinggo mengirimkan 22 Peserta yang mengikuti perhelatan sengit diantara para kafilah DPC FKDT Kabupaten-kabupaten sejawa Timur. Alhamdulillah, Berkat Support dan do`a dari dari Kakanmenag beserta Kasi PD Pontren Kabupaten Probolingo, para Kiyai, Bu Nyai, Ustadz/Ustadzah se Kabupaten Probolinggo, kafilah dari DPC FKDT Kabupaten Probolinggo berhasil mendominasi kejuaraan Porsadin yang ke-5 Sejawa Timur yang diselenggarakan di Bondowosa kemaren. Ini adalah semata-mata karna Ma`unahNya, Syafaat Nabi Muhammad Shallalahu `alaihi wasallam dan karna wasilah barokah dari Para Haba`ib, para masyayikh se kabupaten probolinggo,"ungkap Ustad. Ahmad Zubaidi, S. Pd.I selaku Ketua DPC FKDT Kabupaten Probolinggo ketika dikonfirmadi R-semeru. com seusai diumumkannya para pemenang lomba .
"Alhamdulillah, dari 22 peserta yang kami kirim, 80% berhasil menjadi juara, 35% meraih Juara 1, 25% juara 2 dan juara 3, serta 30% masuk juara harapan 1,2 dan harapan 3. Para peserta yang juara 1, 2 dan 3 Insyaah Allah nantikan akan kami kirim ke Porsadin tingkat Nasional yang menurut kabar akan di selenggarakan di Bandung bulan 10 ini,"tuturnya
Adapun jenis lomba yang di pertandingan, dirinya menyebut ada 16 cabang lomba, diantaranya 9 keagamaan dan 7 dibidang olahraga.
“Untuk lomba di bidang keagamaan yakni, MTQ, Puisi Islami, pidato bahasa arab, pidato bahasa Indonesia, mortal al imlak, Tahfiz juz 30. Sedangkan di bidang olahraga antara lain, tenis meja, bulu tangkis, lari Sprint 60 - 80 meter serta catur cepat.Untuk itulah, dari capaian-capaian ini semoga bisa memotivasi para santri diniyah lainnya untuk ikut menggali potensi-potensi yang ada di lembaga masing-masing.Mari kita bersama-sama berusaha dan berupaya secara maksimal serta ikhlas untuk mendidik, membimbing dan menggembleng para santri diniyah agar mampu menjadi garda terdepan dalam perubahan sikap Bangsa Indonesia,"imbuhnya.
"Selain dari pada itu, saya yaqin madrasah diniyah seluruh indonesia bil khusus MADIN yang ada di Kabupaten Probolinggo akan memberikan perhatian lebih kepada santri madrasah diniyah terlebih memperhatikan kesejahteraan para Ustad/ustadzahnya. Hal ini menjadi harapan kita semua, sesuai dengan apa yang di sampaikan Wakil Menteri RI ketika pembukaan porsadin ke 5 Jatim di alun-alun Bondowoso malam minggu kemaren,"harapnya.
"Alhamdulillah, jerih payah kita selama ini terbayarkan, namun kita harus tetap semangat, semoga untuk tahun depannya kita bisa mengirimkan peserta yang lebih banyak lagi serta lebih banyak lagi mendapatkan kemenangan. Terimakasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah mendukung, semoga Allah yang akan membalasnya dengan kebaikan yang berlimpah ruah,"pungkasnya. *(SS-MAA-AZ)