Pasirian Kabupaten Lumajang, Jatim
Lumajang,R-semeru.com -- Kepala Sekolah SMPN 3 Pasirian Kabupaten Lumajang, Jawa Timur membebaskan seragam batik dan Sepatu bagi siswa siswi yang baru masuk tahun ajaran 2022 - 2023 kemarin.
Menurut keterangan Drs.Basa Zaenal Arifin,M.Pd Kepala Sekolah tersebut,untuk merangsang minat calon siswa sekolah di SMPN 3 Pasirian,Ia melakukan berbagai upaya secara maksimal agar banyak lulusan sekolah dasar di sekitar SMPN 3 Pasirian mau mendaftar di sekolah yang ia kelolah.
"Kami beserta para guru berupaya agar bisa mendongkrak calon siswa bersekolah di SMPN 3 Pasirian," ungkap Basa Zainal Arifin pada awak media ini,Rabo ( 16/11/2022) di kantornya.
Basa Zainal Arifin bersama guru guru setiap sertifikasi turun menyisihkan sebagian untuk di belikan seragam batik dan sepatu.
"Kami sepakat dan ikhlas sebagian dana sertifikasi kami untuk kita sumbangkan ke sekolah, ya dana tersebut disamping untuk beli seragam batik atasan dan sepatu juga kita berikan untuk anak anak yang baru masuk, kita bukakan buku tabungan sebesar Rp.100.000, -dan nanti kita berikan saat mereka lulus sekolah, dan para siswa bisa nambahi tabungannya,"terangnya.
Lanjut Basa Zainal Arifin, sebelum ia menjadi Kepala Sekolah di SMPN 3 Pasirian, siswa klas VII ada 40 siswa dan setelah ia menjadi Kepala Sekolah siswa klas VII mencapai 58 siswa.
" Alhamdulillah mas,dengan kerja keras para guru ada peningkatan siswa, dan tahun depan target kami klas VII tiga klas dan tiap klas 32 siswa, 68 siswa sudah bisa tiga klas,"ujarnya.
Saat ini siswa SMPN 3 Pasirian jumlahnya dari klas VII klas VIII dan klas IX sebanyak 174 siswa.
Program yang di gagas Drs. Basa Zainal Arifin,M.Pd akan terus berlanjut sampai betul betul apa yang menjadi program Kepala Sekolah dan para guru SMPN 3 Pasirian targetkan terpenuhi tiap tahunya.
Ada beberapa orang tua yang sempat di konfirmasi media ini di pintu masuk SMPN 3 Pasirian, mereka mengapresiasi langkah Basa Zainal Arifin Kepala Sekolah SMPN 3 Pasirian, terkait siswa yang baru masuk diberi seragam batik, sepatu dan di beri tabungan Rp.100.000, - per siswa.
Reporter : ynr/bs