Lumajang,R-semeru.com -- Pasca terjadi Awan Panas Guguran Gunung Semeru Sabtu (4/12/2022) lalu, Jembatan Gantung Gladak Perak masih belum dibuka untuk umum.
"Untuk Jembatan Gantung Gladak Perak masih belum memungkinkan untuk dijadikan jalur umum, karena masih ada bekas longsoran dan jalan bebatuan yang mengkhawatirkan pengguna jalan," kata oleh Bupati Lumajang Thoriqul Haq (Cak Thoriq) saat meninjau Jembatan Gantung Gladak Perak, Selasa (7/12/2022).
Cak Thoriq juga mengatakan, bahwa penggunaan Jembatan Gantung Gladak Perak hanya diperuntukkan untuk keadaan darurat. Penggunaannya pun harus mendapatkan kawalan dari petugas.
"Kecuali keadaan darurat yang di kawal oleh petugas," ujar dia.
Sementara, untuk akses menuju Pronojiwo via Curah Kobokan juga belum dapat diakses karena Dusun Kajar Kuning menjadi daerah paling parah dampak APG Semeru.
"Untuk arah Curah Kobokan, sedang dibuatkan jalur dan saat ini beberapa alat berat sudah berada di Kajar Kuning, untuk bisa membuka jalan dan bisa digunakan kembali sebagai jalur alternatif ke Pronojiwo," pungkasnya.
Sumber : kominfo
Reporter : juki/tahor