Probolinggo,r-semeru.com -- Sudah menjadi rutinitas tahunan Lembaga Pendidikan Miftahul Hasanah (Mihas) yang berada dibawah naungan Yayasan Ruhul Amin Gondosuli, mulai dari tingkat Pendidikan Usia dini, Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) menggelar "Bulan Lomba" pendidikan selama sebulan penuh untuk memeriahkan acara Haflatul Imtihan terhitung mulai 4 Mei - 15 Juni 2023.
Pada bulan lomba ke 36 tahun ini, Nawawi, S. PdI selaku Kepala MI Miftahul Hasanah sekaligus penggagas lomba menyampaikan, bahwa tujuan utama pelaksanaan bulan lomba adalah sebagai syiar islam, memotivasi semangat belajar siswa, sebagai tolak ukur ketercapaian kurikulum dan untuk menjaring siswa berprestasi di bidang akademik dan non akademik selama satu tahun pelajaran.
"Alhamdulillah, tahun ini kami masih bisa melaksanakan bulan lomba Mihas ke 36, semoga kegiatan ini bisa membawa manfaat untuk kemajuan lembaga Miftahul Hasanah dan masyarakat Gondosuli," tuturnya pada media ini saat pembukaan lomba dihalaman madrasah Miftahul Hasanah Desa Gondosuli, Pakuniran, Probolinggo, Kamis (4/5/2023) jam 14.00 WIB.
Turut hadir pada acara tersebut, Habib Mahdi, SE Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (FPPP), Kepala Desa Gondosuli dan Pengawas madrasah Kecamatan Pakuniran mulai dari tingkat Raudlatul Athfal, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah.
Kang Mahdi (Panggilan akrab Habib Mahdi-red) yang didaulat untuk membuka pekan bulan lomba Mihas ke 36, sangat apresiasi dan bangga dengan inovasi dan kreativitas guru guru di lembaga pendidikan Miftahul Hasanah Gondosuli beserta semua wali murid dan stakeholder yang ada.
"Mudah mudahan Miftahul Hasanah, berkat badannya bulan lomba ini bisa memunculkan anak-anak didik yang berprestasi di bidangnya sampai tingkat nasional, sehingga nantinya setelah lulus bisa ikut berperan aktif dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di masyarakat," tutur Habib Mahdi dalam sambutannya.
Lebih lanjut ia menambahkan, bahwa prestasi itu sangat dibutuhkan untuk karir masa depan dan bekal berkiprah di masyarakat.
"Anak didik itu harus pintar, utamanya ilmu agama, agar nanti setelah terjun di masyarakat tidak minder dan siap tampil saat dibutuhkan," pungkasnya.
Acara dilanjutkan dengan pembukaan bulan lomba oleh Habib Mahdi yang ditandai dengan pelepasan puluhan balon ke udara.(*)
Reporter : Hidayat