-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Sambut Tahun Baru Islam, LKNU Kraksaan dan BAZNAS Gelar Khitan Massal Gratis

Sunday, 2 July 2023 | 20:02 WIB | 0 Views Last Updated 2023-07-02T13:02:55Z

Probolinggo,r-semeru.com -- Dalam rangka menyambut datangnya tahun baru Islam 1445 H. Pengurus Cabang Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Kota Kraksaan bekerja sama dengan Badan Amal Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Probolinggo menggelar khitanan massal gratis di Wilayah ranting NU Desa Pandean Kecamatan Paiton, Minggu (2/7/2023).

Kegiatan ini diikuti oleh 53 peaerta dengan rincian 30 anak berasal dari Desa Pandean dan 23  anak dari luar Desa Pandean. Peserta terkecil berumur 17 bulan dan terbesar umur 9 tahun. Usai dikhitan mereka mendapatkan paket berupa songkok, sarung dan baju serta sembako dari Baznas Kabupaten Probolinggo.

Untuk petugas medis berasal dari Tim Rumah khitan NU dibawah supervisi dr. H. Syahrudi, SpB (dokter spesialis bedah). Kegiatan dipimpin langsung  oleh Kepala Rumah Khitan NU Kota Kraksaan sekaligus ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Probolinggo Sugianto, S.Kep.Ns,.MM.

Sugianto mengatakan, khitanan massal gratis ini merupakan salah satu program rumah Khitan LKNU Kota Kraksaan yang berdiri sejak tahun 2018, dan untuk pelaksanaannya selalu disupport oleh Baznas Kabupaten Probolinggo. 

"Terima kasih disampaikan kepada Baznas Kabupaten Probolinggo. Kegiatan ini dilaksanakan tujuannya untuk meringankan beban masyarakat yang kurang mampu dan orang-orang yang kurang beruntung. Minimal kehadiran LKNU bisa meringankan beban mereka dalam mengkhitan putranya,” jelas Sugianto. 
Sementara Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo H. Ahmad Muzamil mengatakan bahwa khitanan massal itu merupakan program Baznas Kabupaten Probolinggo dan pelaksanaannya berkolaborasi dengan LKNU PC Kota Kraksaan. 

"Alhamdulillah, sudah ribuan anak yang telah selesai dikhitan melalui program Khitan massal gratis ini. Pertahun kami khitan rata-rata 650-750 anak. Insyaallah bulan Agustus awal kita akan melaksanakan kembali di daerah Sukapura, Sumber, dan Gili Ketapang," ucapnya. 

Muzamil berharap, kegiatan ini bisa membantu para wali khitan untuk meringankan beban dalam melaksanakan khitan putranya. Karena bila biaya sendiri, maka biayanya bisa mencapai sekitar Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta.

“Anak-anak yang dikhitan sudah melakukan proses thoharoh (bersuci) sebagai rukun melaksanakan ibadah kepada Allah SWT bila nantinya sudah mukallaf (baligh), semoga mereka tumbuh menjadi anak sholeh dan mentalnya berkembang kearah yang lebih positif,” harapnya.

Sebagai informasi, Kegiatan ini juga didukung oleh PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) Kab. Probolinggo, IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Kabupaten Probolinggo dan IAI (Ikatan Apoteker Indonesia) Kab. Kabupaten Probolinggo.(*) 

Reporter : Hidayat
×
Berita Terbaru Update