Probolinggo,r-semeru.com -- Untuk memberikan pelayanan maksimal di bidang pelayanan ibadah haji, Hj. Anisah Syakur Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) bersama Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Republik Indonesia gelar Sosialisasi BPIH dan Kinerja Pengelolaan Keuangan Haji. Bertempat di Lt. M ruang meeting Hotel Bromo Park Kota Probolinggo, Kamis (28/9/2023).
Sosialisasi yang diikuti 80 peserta dari unsur Tokoh Masyarakat (Tomasy), Tokoh Agama (Toga) dan Calon Jamaah Haji (Calhaj) 2024, dihadiri langsung oleh Dra. Hj. Anisah Syakur selaku Anggota DPR-RI Komisi VIII dan Dr (C) Sulistyowati, ME, WMI, CFP selaku Anggota Badan Pelaksana BPKH RI yang bertindak sebagai Narasumber (Narsum) utama.
"Komisi VIII DPR-RI merekomendasikan BPKH agar dapat menjaga keberlanjutan dan keadilan dalam BPIH, meningkatkan nilai manfaat dana haji melalui pengelolaan keuangan yang efektif, transparan dan akuntabel sehingga penyelenggaraan ibadah haji lebih aman, nyaman dan berkualitas," jelas Anisah Syakur saat memberikan sosialisasi.
Lebih lanjut ia berharap, agar BPKH dapat berupaya menyesuaikan dana setoran awal dan mengambil peluang investasi langsung khususnya di Arab Saudi, untuk penyesuaian Bipih secara bertahap dan rasionalisasi BPIH.
"Diharapkan kedepannya, BPKH dapat memperlebar jangkauan investasi secara langsung, khususnya di bidang perhajian di Arab Saudi. Sehingga, manfaatnya dapat lebih dirasakan oleh jamaah haji Indonesia," tambahnya.
Senada, Dr (C) Sulistyowati, ME, WMI, CFP selaku Anggota Badan Pelaksana BPKH berusaha melaksanakan rekomendasi yang telah diamanahkan oleh komisi VIII semaksimal mungkin.
"BPKH akan profesional dalam menjalankan tugas serta terus berusaha meningkatkan pengelolaan keuangan dengan baik," tandasnya.
Sosialisasi BPIH dan Kinerja Pengelolaan Keuangan Haji berjalan lancar dan ditutup dengan ramah tamah bersama.
Reporter: Hdyt