Probolinggo, R-semeru.com- Ketua Yayasan Ainul HasanMandiri dan Pengasuh Pondok Pesantren Ainul Hasan Wonorejo Maron menggelar upacara Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 22 Oktober 2023 di Halaman Lembaga MTs-MA Ainul Hasan berlangsung penuh dengan semangat dan antusiasme. Upacara HSN dimulai pada jam 07.30 WIB.
Bertindak sebagai Pembina Upacara HSN adalah Guru/Ustad senior Ainul Hasan yaitu Ustad Shaleh, S. Pd.I, M.Pd. sedangkan penyampai amanat dan Tausiyah adalah Ketua Yayasan Ainul Hasan Mandiri (KH. M. Rizqil Hasan Mubarok) sapaan akrabnya Gus Agil yang merupakan Putra sulung dari Pengasuh Pondok Pesantren Ainul Hasan (KH. Ahsan Bahrul Ulum Bd). Proboinggo, 22/10/2023.
Dalam Tausiyah Ketua Yayasan Ainul Hasan Mandiri berpesan kepada para santriwan dan santri wati agar merasa bangga menjadi santri.
"Kalian harus bangga menjadi santri di negeri tercinta ini, tanamkan rasa cinta kalian terhadap NKRI karna hal itu merupakan ajaran dari para Guru, dan para masyayikh terdahulu. Santri itu harus bisa memberi manfaat kepada Negeri dan kepada ummat, sebagaimana yang di analogikan oleh Para Ulama/kiyai terdahulu yaitu "Santri itu harus jadi seperti paku" . Paku bisa menguatkan Bangunan dan bisa merapatkan kayu pada sebuah bangunan rumah, Paku banyak manfaat dan jasanya walaupun tidak terlihat serta tidak dipuji, akan tetapi paku selalu menerimanya walaupun tidak di puji dan jasanya tidak begitu dilihat, subhanallah..! Begitu sangat sederhana sekali para guru kita, para kiyai kita dalam meng analogikan jati diri seorang santri. Analogi tersebut mengandung makna yang sangat dalam dan sangat luas. Karna memang itulah tugas seorang kiyai untuk menyederhanakan sesuatu hal agar supaya menjadi lebih mudah sehingga bisa lebih dipahami dan dimengerti oleh ummat. "Ungkapnya Ketua Yayasan kepada para santriwan & santriwati".
sementara ditempat yang sama, Pengasuh Pondok Pesantren Ainul Hasan (KH. Ahsan Bahrul Ulum Bd) memimpin do`a Peringatan Hari Santri Nasoinal 22 Oktober 2023. Namun sebelum do`a dilantunkan, Beliau menyampaikan beberapa hal diantaranya :
"Saya sangat merasa bangga dan senang kepada para santriwan/santriwati, kepada dewan asatid/asatidzah dan kepada petugas yang telah sukses menyelenggarakan Hari Santri Nasional tahun 2023 ini, walaupun masih ada beberapa hal yang perlu di koreksi dan diperbaiki, demi mencapai kesempurnaan serta menjaga komitmen sebagai santri NKRI yang lebih baik. "Tuturya."
Selanjutnya Pengasuh Pondok Pesantren Ainul Hasan (KH. Ahsan Bahrul Ulum Bd) berpesan kepada para santriwan/santriwati dan juga kepada dewan asatidz/asatidzah.
"Pesan saya, berbanggalah menjadi seorang santri Negara Kesatuan Reoublik Indonesia (NKRI), karna menjadi seorang santri itu tidak ada batasnya,sampai mati dan cintailah NKRI ini dengan jiwa raga kalian. Makanya NKRI harga Mati..! . "Pungkasnya."
Kemudian perayaan Hari Santri Nasional ditutup dengan do`a oleh Pengasuh Pondok Pesantren Ainul Hasan dengan penuh khusyu` dan Khidmat.
Reporter : SS