-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

BRIN Gelar Pelatihan Pengolahan Sampah Organik Menjadi Kompos, Bambang Hariyadi,S.E Ingatkan Masalah Sampah Masih Menjadi Tantangan Besar

Friday, 8 December 2023 | 19:35 WIB | 0 Views Last Updated 2023-12-08T12:39:03Z

 

       Bambang Hariyadi,S.E Anggota Komisi VII
           DPR RI, FRAKSI PARTAI GERINDRA


Lumajang,r-semeru.com -- Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggelar pelatihan pengolahan sampah organik menjadi kompos skala rumah tangga di Lumajang, Jawa Timur. Pelatihan ini dilaksanakan di Gedung Narawita Agung, Jalan A. Yani 176B, Lumajang, pada hari Jumat, 8 Desember 2023.


Pelatihan ini diikuti oleh ±450 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari masyarakat umum, hingga pelaku UMKM. Dalam pelatihan ini, peserta diberikan materi dan praktik pengolahan sampah organik menjadi kompos skala rumah tangga.


Dr. R. Hendrian, M.Sc, Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan inovasi BRIN kepada media menyampaikan bahwa BRIN memiliki program-program kemasyarakatan seperti disampaikan saat sambutan, BRIN tidak hanya melakukan riset-riset tentang nuklir, tentang antariksa, tentang vaksin,  tetapi juga melakukan riset tehcnologi tepat guna yang di harapkan memberikan intervensi technologi untuk membantu masyarakat menghadapi permasalahan kongkrit dimasyarakat dalam  kehidupan  sehari-hari.


 "memang sejauh ini, mendapatkan sambutan yang antusias dari msyarakat, topik-topik bisa dilihat, seperti pengolahan kompos, pengolahan makanan, usaha packeging dan seterusnya," ungkap  Hendrian.



Lebih lanjut Hendrian berharap agar riset yang di lakukan oleh BRIN tidak hanya tersimpan di dalam  paper, tersimpan dilaboratorium, tapi juga bisa di ketahui, bisa diinformasikan dan terlebih lagi bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.


"harapan saya, riset-riset yang dilakakan oleh teman-teman kami di BRIN bisa dapat di manfaatkan oleh masyarakat," pungkas Hendrian.


Bambang Hariyadi, SE., anggota DPR-RI Komisi VII. Dalam sambutannya, Bambang Hariyadi mengatakan bahwa pelatihan ini sangat penting untuk dilakukan, mengingat permasalahan sampah organik masih menjadi tantangan besar di Indonesia.


"Sampah organik merupakan salah satu penyumbang terbesar sampah di Indonesia. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk mengurangi dan memanfaatkan sampah organik," kata Bambang Hariyadi.



Pemateri dalam pelatihan ini adalah Ir. Firman Laili Syahwan, MS, Peneliti Ahli Utama pada Riset Lingkungan dan Teknologi BRIN. Dalam paparannya, Firman Laili Syahwan menjelaskan bahwa pengolahan sampah organik menjadi kompos merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengurangi sampah organik.


"Kompos merupakan pupuk organik yang kaya akan nutrisi dan dapat digunakan untuk meningkatkan kesuburan tanah," kata Fitman Laili Syahwan.


"contoh sampah organik, sisa sayur lodeh, sop," sambung Firman


Peserta pelatihan sangat antusias mengikuti pelatihan ini. Mereka mengaku mendapatkan banyak pengetahuan baru tentang pengolahan sampah organik menjadi kompos.


"Pelatihan ini sangat bermanfaat. Saya jadi tahu cara mengolah sampah organik menjadi kompos dengan mudah dan murah," kata salah satu peserta pelatihan, Ayun.


Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengurangi dan memanfaatkan sampah organik. Selain itu, pelatihan ini juga diharapkan dapat menjadi bekal bagi peserta untuk menerapkan pengolahan sampah organik menjadi kompos di lingkungannya masing-masing.



Reporter. : yanuar

×
Berita Terbaru Update