Lumajang,r-semeru.com -- Sebagai ungkapan rasa syukur atas selesainya kepemimpinan Joko widodo - Ky Ma'ruf Amin dan mendoakan agar Prabowo - Gibran melanjutkan program program yang sudah ada di Era Joko Widodo - Ma'ruf Amin, Relawan Jokowi (REJO) "SEMUT IRENG" Kabupaten Lumajang menggelar tasyakuran dan sholawat bertajuk 10 tahun tuntas dengan loyalitas.
Loyalitas Rejo Semut Ireng bertujuan untuk mengawal program-program Joko Widodo selama 10 tahun memimpin bangsa Indonesia. Salah satu program yang didampingi oleh rejo semut ireng adalah perhutanan sosial. Program tersebut telah menjangkau puluhan ribu keluarga petani yang menggarap lahan area hutan.
Di Kabupaten Lumajang, Rejo Semut Ireng telah mendampingi petani hutan di lereng gunung lemongan.
Tasyakuran ini dilaksanakan tanggal 19 Oktober 2024, bertepatan purna tugasnya Jokowi sebagai presiden Republik Indonesia bertempat di PP "Qoshrul Ahmar" Desa Wokokerto Kecamatan Tekung Lumajang.
Cak da'im sebagai ketua Rejo Semut ireng Lumajang menuturkan bahwa motto gerakan Rejo Semut Ireng (SI) yaitu Loyalitas Persahabatan dan Kehormatan sehingga tuntas sudah SI mendampingi selama 10 tahun.
"Tasyakuran ini serentak dilaksanakan di kepengurusan dari pusat yg berada di solo sampai daerah-daerah di seluruh indonesia. Capaian keberhasilan dalam memimpin bangsa indonesia telah memunculkan rasa optimisme masyarakat untuk terbang tinggal landas menuju indonesia maju,"terangnya.
Selanjutnya SI mengucapkan selamat bekerja kepada Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Dalam kesempatan ini Rejo Semut Ireng mendeklarasikan diri mendukung dan memenangkan calon Gubernur Jawa Timur pasangan Khofifah Indar Parawansa - Emil Elistiyanto Dardak serta siap memenangkan pasangan Bunda Indah - Mas Yudha untuk menjadi Bupati dan Wakil bupati Kabupaten Lumajang.
Kyai Darun Nasihin atau biasa Cak Nash pengasuh PP "Qoshrul Ahmar" menuturkan rasa terima kasih atas kehadiran semua undangan, hal ini menunjukkan rasa terima kasih kepada Jokowi tak pernah luntur. Dan sudah saatnya pilkada Gubernur Jawa Timur dan Kabupaten Lumajang untuk memilih pemimpin yang punya karakter mengayomi semua golongan menjaga semua kepentingan masyarakat mau mendengarkan pendapat masyarakat dengan cara mencoblos nomer urut 2 yaitu Ibu khofifah - mas Emil Dardak untuk Jawa Timur dan Bunda Indah - Mas Yudha untuk Kabupaten Lumajang.
Gus zein dalam sambutannya Lumajang mengatakan,
"Harus aman, dengan memilih Indah - Yudha semua akan terayomi, utamanya para petani, tidak ada alasan untuk tidak memilih paslon ini, sinergitas pemerintah pusat, pemerintah propinsi dan pemerintah Kabupaten akan terwujud nyata, sehingga Lumajang yang lebih baik akan terwujud,"ajaknya.
Hadir dalam acara ini Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Lumajang, perwakilan masyarakat tani hutan dari kecamatan Klakah, Ranuyoso, Randuagung, Senduro, Pasrujambe, Candiporo, Pronojiwo dan Tempursari, juga perwakilan Forum Komunikasi Diniyah dan Takmiriyah (FKDT), wali santri dan masyarakat sekitar pondok.
"Inilah wujud apresiasi dan kecintaan masyarakat pada pemimpinnya, dengan swadaya murni masyarakat menggelar acara ini,"ujar iskhak.
"Dengan ini kami serukan kepada para petani untuk mantap memilih pasangan Bunda Indah - Mas Yudha agar sektor pertanian kembali bangkit setelah 5 tahun terpuruk, PDRB sektor pertanian harus meningkatkan signifikan karena dengan pertanian lah Lumajang bisa diperhitungkan secara nasional,"tungkas Iskhak Ketua HKTI Lumajang.
Acara di akhiri dengan do'a dan acara potong tumpeng dilanjutkan kenduri bersama para undangan yang hadir
Reporter : bas