-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Komisi B DPRD Provinsi Jatim, Temui Warga di Rowokangkung Kabupaten Lumajang

Wednesday, 26 February 2025 | 18:20 WIB | 0 Views Last Updated 2025-02-27T05:27:58Z

 


Lumajang,r-semeru.com -- Drs. H. M. Khusnul Khuluk, Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Fraksi PKS Dapil V (Jember - Lumajang) masa Reses kesatu tahun 2025 yang dijadwalkan 21-28 Februari 2025 ini dimanfaatkan untuk menyerap aspirasi masyarakat di dapilnya (Jember dan Lumajang), salah satunya dilakukan pria yang akrab dipanggil aba Khusnul ini di hari Sabtu (22/02/25) bersama ratusan warga di wilayah Kecamatan Rowokangkung, Lumajang.


Reses diikuti oleh pengurus lembaga pendidikan, tokoh masyarakat, dan juga pengurus ormas keagamaan untuk menampung seluruh permasalahan umum yang dihadapi masyarakat. Kegiatan yang berlangsung komunikatif sekitar dua jam tersebut banyak catatan menjadi pekerjaan rumah bagi pria asal Kecamatan Klakah Lumajang itu untuk disampaikan dalam rapat komisi maupun fraksi.


"Masukkan kita akan catat sebagai pedoman untuk memecahkan problematika yang diusulkan masyarakat, kami akan perjuangkan agar keluhan itu teratasi atau tertangani," kata Khusnul Khuluk. 


Dalam reses tersebut, Khusnul Khuluk meminta kepada masyarakat yang hadir untuk menyampaikan aspirasi atau uneg-uneg yang mereka temukan dan rasakan di lapangan. Kemudian aspirasi yang disampaikan akan diteruskan ke Pemprov Jatim. Khusnul Khuluk menjelaskan kepada awak media, seperti di banyak wilayah di Lumajang warga mengeluhkan terkait ketersediaan air bersih.


Khusnul Khuluk menambahkan, setiap wilayah pasti ada permasalahan yang khas dan menjadi tanggung jawab semua warga untuk menjaga keguyuban dan gotong royong agar saling memudahkan.

Setidaknya, kata Khusnul, ketika dikomunikasikan, separuh masalah sudah selesai. Hanya perlu pendampingan untuk menyampaikan ke institusi terkait untuk bisa membantu memudahkan hajat hidup masyarakat.


Sambatan warga yang lain terkait pelatihan kerja dan akses permodalan, yaitu sulit nya pengajuan peminjaman modal usaha. Mulai dari persyaratan yang njelimet, proses pinjaman yang lama hingga pembayaran angsuran yang tinggi.


“Untuk pelatihan kerja nanti akan ada undangan di kegiatan yang bernama Solosemiran, dalam kegiatan itu nantinya peserta akan mendapatkan pelatihan sesuai dengan tema yang diagendakan, salah satu yang sudah berjalan adalah pelatihan penggunaan tiktok affiliate dan pembuatan pupuk organik, nanti juga akan diagendakan pelatihan dengan tema lain. Untuk akses permodalan sementara yang bisa mengajukan hanya Koperasi yang berbadan hukum, untuk UMKM lain ini masih perlu didiskusikan untuk dicarikan jalan keluarnya.”tungkasnya.


Reporter : salha

×
Berita Terbaru Update