-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Sinergi Polri dan BGN, Bersama Membangun Generasi Sehat Melalui Program Makan Bergizi Gratis

Wednesday, 19 March 2025 | 08:09 WIB | 0 Views Last Updated 2025-03-19T01:09:33Z

 


Jakarta,r-semeru.com -- Sebuah langkah besar kembali diukir dalam perjalanan Indonesia menuju masa depan yang lebih sehat dan berkualitas. Kepolisian Republik Indonesia (Polri) bersama Badan Gizi Nasional (BGN) hari ini resmi memperkuat sinergi dalam mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG), sebuah inisiatif ambisius yang digagas Presiden Prabowo Subianto.


Program ini bukan sekadar bagi-bagi makanan — ini adalah investasi jangka panjang dalam pembangunan sumber daya manusia Indonesia. Melalui kolaborasi ini, Polri menunjukkan bahwa perannya tidak hanya terbatas pada menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga aktif mengambil bagian dalam membangun masa depan bangsa.


Sebagai bentuk nyata dari komitmen tersebut, Polri bersama BGN meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), yang akan menjadi pusat pelayanan makanan bergizi gratis untuk anak-anak dan kelompok masyarakat rentan. Pada tahap awal, 20 unit SPPG telah diresmikan: 4 unit di lingkungan Mabes Polri dan 16 unit lainnya di Polda prioritas. Ini baru permulaan. Pembangunan akan terus berlanjut hingga ditargetkan mencapai 100 lokasi pada Juli 2025, dan lebih jauh lagi, 1.000 titik di seluruh penjuru Nusantara dalam beberapa tahun ke depan.


Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam sambutannya mengatakan, “Tugas kami tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga ikut membangun bangsa. Melalui SPPG, kami ingin memastikan bahwa generasi penerus mendapatkan akses makanan bergizi yang layak, sebagai modal utama menuju masa depan yang sehat dan berdaya saing.”


Tak kalah penting, BGN sebagai garda depan penyusunan standar gizi nasional, turut memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah Polri ini. Kepala BGN menyebutkan bahwa layanan gizi yang dihadirkan melalui SPPG telah memenuhi empat pilar utama: pemenuhan kebutuhan kalori, komposisi gizi seimbang, higienitas, dan keamanan pangan. “Kami memastikan bahwa setiap makanan yang disajikan bukan hanya lezat, tetapi juga memenuhi standar kesehatan tertinggi. Anak-anak harus mendapatkan asupan terbaik untuk tumbuh menjadi generasi unggul,” ujar Kepala BGN.


Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, yang turut hadir dalam peresmian, juga menyambut baik kolaborasi ini. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa program MBG bukan hanya sekadar program intervensi gizi, melainkan sebuah investasi cerdas untuk masa depan bangsa. “Anak-anak yang sehat akan tumbuh menjadi pembelajar tangguh dan pemimpin masa depan. Kami, di dunia pendidikan, sangat terbantu dengan hadirnya program ini,” katanya.


Program Makan Bergizi Gratis sendiri menargetkan 82,9 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia — angka yang menunjukkan betapa luasnya dampak program ini jika dijalankan dengan baik dan berkesinambungan. Kerja sama antara Polri dan BGN pun menjadi contoh sinergi lintas lembaga yang konkret, visioner, dan patut ditiru oleh lembaga lain.


Lebih dari sekadar proyek pemerintah, program ini adalah gerakan nasional. Polri dan BGN mengajak seluruh elemen masyarakat — mulai dari pemerintah daerah, dunia usaha, lembaga pendidikan, hingga komunitas lokal — untuk bersama-sama mendukung gerakan ini.


Karena membangun generasi sehat tidak bisa hanya diserahkan kepada satu pihak. Ini adalah tugas bersama. Setiap langkah kecil, setiap piring makanan bergizi yang sampai ke tangan anak-anak, adalah kontribusi nyata untuk Indonesia yang lebih kuat, lebih cerdas, dan lebih berdaya saing di masa depan.


Mari bergandengan tangan, memastikan tidak ada anak Indonesia yang tertinggal karena kurang gizi. Membangun bangsa dimulai dari meja makan — dari makanan sehat yang tersaji untuk mereka hari ini.


Reporter : anbar

×
Berita Terbaru Update