Lumajang,R-Semeru.com -- Komitmen Pemerintah Kabupaten Lumajang dalam memajukan sektor kesehatan mendapat energi baru. Pelantikan pengurus baru Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Lumajang bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi penanda awal kolaborasi yang lebih erat antara profesi medis dan pemerintah daerah dalam membangun layanan kesehatan yang inklusif dan berkualitas.
Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), dalam sambutannya menegaskan bahwa peningkatan pelayanan kesehatan merupakan program prioritas daerah. Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh dokter yang telah mengabdi dan berkontribusi besar dalam menjaga kesehatan masyarakat.
Lanjut dia, pemerintah pun membuka ruang bagi para tenaga medis yang ingin melanjutkan pendidikan, sebagai bentuk investasi sumber daya manusia untuk pelayanan yang lebih profesional.
“Kami ingin IDI menjadi mitra strategis Pemerintah Kabupaten Lumajang, bersama-sama menciptakan sistem kesehatan yang kuat, tangguh, dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat,” ujar Bunda Indah di hadapan para pengurus IDI dan jajaran Forkopimda.
Semangat kolaboratif ini juga disambut baik oleh Wakil Ketua IDI Wilayah Jawa Timur, dr. Hendro Sulistiono. Ia menekankan pentingnya sinergi di tengah dinamika dan tantangan pelayanan kesehatan yang semakin kompleks. Dengan dukungan dari pemerintah daerah, IDI berkomitmen menjaga etika profesi, integritas, dan mutu layanan.
“Era turbulensi kesehatan bukan alasan untuk mundur, tapi justru menjadi pemantik semangat untuk berinovasi dan memperkuat pelayanan. Kami berharap arahan dari Bunda Indah terus menjadi kompas dalam langkah-langkah strategis IDI Lumajang ke depan,” ungkap dr. Hendro.
Pengurus baru IDI Cabang Lumajang diharapkan mampu membawa organisasi ini menjadi lebih adaptif, responsif terhadap isu kesehatan masyarakat, dan tetap menjunjung tinggi kepatuhan terhadap regulasi profesi.
Acara pelantikan yang digelar di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang pada Sabtu (17/5/2025) ini turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda, Sekretaris IDI Wilayah Jawa Timur, anggota IDI Cabang Lumajang, serta Ikatan Istri Dokter Indonesia Kabupaten Lumajang. Momen ini menjadi titik awal transformasi layanan kesehatan berbasis kolaborasi dan nasionalisme.
Reporter : alief
