-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Waspada !!, Lumajang Rawan Begal, Motor Siswi SMK Prayuana Dibegal di Depan Sekolahnya, Ketua DPRD Berharap Pelakunya Cepat Ditangkap

Saturday, 10 May 2025 | 21:17 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-10T14:47:13Z

 

Foto : Para Pelaku Begal Saat Rebut Paksa Motor Milik Korban


Lumajang,R-Semeru.com - Naas menimpa siswi SMK Prayuana Klakah, Kabupaten Lumajang, sepulang dari magang di kantor kecamatan Kedungjajang Korban berteduh di warung klontong di depan SMK Prayuana Klakah karena hujan lebat.


Tak disangkah datang grombolan begal berjumlah 4 orang menghampiri Korban. Salah satu begal langsung merebut kunci kontak motor milik korban.


Korban langsung lari ketakutan, ke empat pelaku begal langsung membawa motor korban kearah Korban lari ke tengah jalan. Pelaku yang membawa motor korban setelah dekat dengan Korban langsung melemparkan helm milik korban.


Terlihat dari rekaman cctv milik warga korban berusaha menghalang halangi pelaku tapi tidak berhasil.


Dari arah belakang ada mobil sambil mengklason dan pelaku sempat lari tapi pemilik mobil terus melaju dan tidak berusaha untuk menolong Korban.


Bahkan ada beberapa motor juga tapi mereka tidak berusaha menolong bahkan para begal dengan santainya  membawa motor milik korban balik arah.

      Foto : Mufidatul Qomariah Korban Begal


Di ketahui korban bernama Mufidatul Qomariah asal desa Ranuwurung, Kecamatan Randuagung, korban sekolah di SMK Prayuana Klakah. Dan sepeda motor milik korban jenis Honda Bead warna merah putih nopol N.2030.YBF


Dari informasi masyarakat sekitar tidak menduga kalau ada kejadian pembekalan yang menimpa siswi SMK Prayuana siang hari di depan SMK Prayuana.


Drs Herman Affandi tokoh masyarakat klakah berharap pihak kepolisian lebih sering patroli dengan pakaian preman di tempat tempat rawan terjadi perampokan dan begal.

"Musim hujan, itu waktu yang sering dimanfaatkan pelaku kejahatan. Contohnya kejadian siang tadi didepan SMK Prayuana,"ungkapnya pada media ini, Sabtu ( 10/5/2025).


Ia, berharap pada pihak aparat penegak hukum agar menerapkan Petrus seperti zaman Orde Baru.

"Waktu itu Indonesia bener- bener kondusif, kami orang kecil hanya butuh aman dan bisa tidur nyenyak di malam hari. Tidak ada begal dan maling sapi," imbuhnya.


Di hubungi melalui Whaatshapnya Ketua DPRD Lumajang Oktafiyani, S.H.,M.H mengecam keras para pelaku begal yang beraksi di siang bolong diklakah, seolah-olah mereka menantang para penegak hukum.

"Ini sangat miris, karena pelaku kriminal semakin beraninya. Begal ini beroperasi di siang hari, kami sangat mengecam kejadian tersebut, smoga para pelaku tersebut cepat ditangkap dan di hukum yang berat. Karena mereka sudah membikin ancaman serius dan meresahkan masyarakat setiap saat," tegas Oktafiyani.


Oktafiyani berharap pada pihak kepolisian Polres Lumajang untuk segera mengungkap kejadian ini dan kejadian kejadian kejahatan yang lain.


Atas nama DPRD Lumajang, Oktafiyani sangat menginginkan di Lumajang aman dan kondusif secara menyeluruh hingga masyarakat tidak was-was dan kwater harta bendanya di incar dan diambil paksa oleh pelaku kriminal. 


Reporter : bas

×
Berita Terbaru Update