Lumajang,R-Semeru.com – Pelaksanaan Event Tahunan Spektakuler Tari Kolosal "Segoro Topeng Kaliwungu" digelar di Pantai Watu Pecak Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa-Timur, minggu (29/06/25).
Tari Kolosal Segoro Topeng Kaliwungu tersebut dibawakan 500 penari, dan menarik perhatian Wakil Mentri Pariwisata (Wamenpar) Republik Indonesia Ni Luh Puspa, dan juga ribuan penonton yang menyaksikan tari kolosal tersebut dibuat terpukau dan takjub.
Hadir di Pagelaran Tari Kolosal Segoro Topeng Kaliwung tersebut, Wamenpar Republik Indonesia Ni Luh Puspa, anggota DPR RI Komisi II M. Husein Fadlulloh, DPR RI Komisi 6 Amin, DPR RI Komisi 10 M. Nur Purnamasidi, anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Ketua DPRD Lumajang Oktafiani,S.H.,M.H, beberapa Wakil Ketua DPRD Lumajang, Bupati Lumajang Ir.Indah Amperawati,M.Si dan Wakil Bupati Lumajang Yudha Adji Kusumah, S.H, jajaran Forkopimda Lumajang.
Dalam sambutannya, Wamenpar RI Ni Luh Puspa menyampaikan bahwa tarian Segoro Topeng Kaliwungu yang ditampilkan oleh 500 penari, ini tentunya menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Lumajang, Event "Segoro Topeng Kaliwungu" 2025 ini, masuk sebagai 110 Kharisma Event Nusantara.
“Kami dari Kementrian Pariwisata hadir disini karena event ini masuk kedalam salah satu Kharisma Event Nusantara (KEN), ada 110 yang di kurasi oleh tim independent untuk masuk kedalam Kharisma Event Nusantara tahun 2025 dan Lumajang akhirnya masuk melalui Segoro Topeng Kaliwungu ini," ungkap Ni Luh Puspa.
Lebih lanjut, Wamenpar RI mengatakan bahwa KEN ini memang tidak mudah untuk masuk, karena pertama dia harus konsisten kehadirannya kepublik, kemudian dampaknya harus jelas ke publik harus ada beberapa hal yang harus terpenuhi, baru bisa masuk ke KEN,
"Jadi selamat kepada ibu Bupati dan Wabup serta kepada seluruh masyarakat Lumajang karena event ini sudah masuk KEN, kami berharap kedepannya mungkin ada event-event lain yang bisa masuk KEN lagi, kami juga mendorong event-event lain terus tumbuh tidak hanya masuk KEN tetapi juga bisa masuk ke kalender of event yang ada di Kementrian Pariwisata,” harap Wamenpar RI.
Di tempat yang sama, Bupati Lumajang Ir. Indah Amperawati, M.Si menyampaikan terima kasih atas suport dari Wakil Mentri Pariwisata RI dan Bunda Indah sangat berharap investor-investor makin banyak yang datang ke Lumajang.
“Dukungan dari Kementrian Pariwisata, dari Mentri, dari Wamen tentu luar biasa dan kedepan semakin kita harapkan semakin besar terutama soal investasi, jadi kami sudah sampaikan kami butuh investor untuk membangun pariwisata kita,” tungkas Bunda Indah.
Tari Topeng Kaliwungu adalah tarian tradisional asli dari Kabupaten Lumajang, Jawa-Timur, yang merupakan hasil akulturasi budaya Jawa dan Madura.
Tarian ini diciptakan oleh Mbah Sanemo, seorang seniman keturunan Madura yang menetap di Desa Kaliwungu, Kecamatan Tempeh, Lumajang.
Mbah Sanemo, yang memiliki latar belakang budaya Madura, menciptakan tarian ini dengan menggabungkan unsur-unsur Topeng Getak Madura dengan budaya Jawa, khususnya gaya Mataraman.
Tari Topeng Kaliwungu harus terus dilestarikan melalui berbagai sanggar seni dan sekolah di Lumajang.
Pemerintah Kabupaten Lumajang terus memberi dukungan untuk pelestarian tari Topeng Kaliwungu melalui berbagai kegiatan dan acara seni.
Di motori Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang, akhirnya Tari Topeng Kaliwungu sukses dan masuk kedalam salah satu Kharisma Event Nusantara ( KEN ).
Reporter : Alief & Tim