-->
×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Hari Pramuka ke-64, Pesan Kuat untuk Menjaga Laut dan Persatuan Bangsa

Friday, 15 August 2025 | 06:34 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-14T23:34:25Z

 


Surabaya,R-Semeru.com -- Laut, yang menjadi nadi perdagangan, sumber pangan, dan jalur sejarah Nusantara, menjadi panggung utama peringatan Hari Pramuka ke-64 Tahun 2025 di Jawa Timur.


Untuk pertama kalinya, apel akbar Pramuka digelar di Dermaga Ujung Markas Komando Armada II (Koarmada II) Surabaya, Kamis (14/8/2025), dengan latar megah KRI Surabaya 591 dan KRI Makassar.


Kehadiran Bupati Lumajang, Indah Amperawati dan Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma, bersama ribuan Pramuka dari berbagai daerah, menandai keterlibatan aktif seluruh komponen daerah dalam menghidupkan semangat kebangsaan. Upacara dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, selaku Ketua Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka Jatim.


Bupati Indah Amperawati menegaskan, pelaksanaan apel di laut bukan sekadar inovasi lokasi, tetapi pesan strategis bagi generasi muda.


“Laut adalah identitas besar bangsa Indonesia. Apel di atas kapal perang memberi pesan bahwa generasi muda harus siap menjaga kedaulatan, mencintai laut, dan menumbuhkan nasionalisme. Saya bangga Lumajang bisa menjadi bagian dari momen bersejarah ini,” ujarnya.


Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma menambahkan bahwa laut bukan hanya ruang geografis, tetapi juga sumber daya strategis yang harus dijaga.


“Ini bukan sekadar seremoni, melainkan pembelajaran langsung tentang arti penting laut bagi bangsa. Saya berharap Pramuka Lumajang pulang dengan semangat baru untuk menjaga persatuan dan cinta tanah air,” ungkapnya.


Dalam kesempatan itu, Bupati dan Wakil Bupati Lumajang juga memberikan dukungan penuh terhadap Gerakan 10 Juta Bendera, sebuah ajakan nasional untuk mengibarkan bendera merah putih secara serentak menjelang HUT ke-80 RI.


“Gerakan ini adalah simbol penyatuan langkah bangsa. Kibarkan bendera di rumah, sekolah, kantor, hingga jalan desa. Tunjukkan bahwa kita bangga menjadi bagian dari Indonesia,” seru Bupati Indah.


Mas Yudha juga menegaskan, bahwa mengibarkan bendera adalah mengibarkan semangat persatuan. Sederhana, tapi punya daya ikat luar biasa bagi bangsa ini.


Peringatan Hari Pramuka di laut ini menjadi momentum penting untuk menginternalisasi nilai-nilai Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka dalam konteks kekinian: membentuk generasi yang tangguh, adaptif, berkarakter, sekaligus memiliki kesadaran maritim.


Lebih dari sekadar peringatan, kegiatan ini mengingatkan bahwa laut adalah halaman depan negara yang harus dijaga bersama. Semangat yang dibawa pulang dari Koarmada II diharapkan membakar motivasi Pramuka di seluruh Jawa Timur untuk menjadi pelopor persatuan, pelindung kekayaan laut, dan penjaga kedaulatan bangsa.


Kontributor : hdyt

×
Berita Terbaru Update