-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Lomba Baris HUT ke-80 RI Jadi Sarana Tanamkan Jiwa Patriotik di Lumajang

Wednesday, 13 August 2025 | 17:00 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-13T10:00:54Z

 


Lumajang,R-Semeru.com -- Dalam momentum bersejarah peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah), menegaskan bahwa lomba baris tingkat SD/MI dan SMP/MTs bukan sekadar ajang perlombaan semata, melainkan bagian integral dari proses pembentukan karakter bangsa melalui pendidikan nilai-nilai nasionalisme, kedisiplinan, dan semangat kebangsaan yang mendalam.


“Di balik setiap baris langkah yang teratur dan kompak ini, terdapat makna perjuangan yang harus terus kita wariskan diantaranya, jiwa pantang menyerah, disiplin tinggi, dan rasa cinta yang tulus terhadap tanah air. Kemerdekaan bukan hadiah yang datang begitu saja, melainkan hasil dari pengorbanan para pahlawan yang rela berjuang hingga titik darah penghabisan. Tugas kita sekarang adalah memastikan nilai-nilai tersebut tumbuh subur di dada generasi muda,” kata Bunda Indah saat melepas 162 regu peserta lomba baris di Stadion Semeru Lumajang, Selasa (12/8/2025).


Lomba baris yang mengusung tema nasional “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju” ini bukan hanya sebuah simbol seremonial, melainkan sebuah proses pembelajaran hidup.


Dengan menempuh rute sekitar 4 kilometer yang dimulai dari Stadion Timur, tepat di depan Taman Makam Pahlawan, lalu berkeliling melalui jalan-jalan protokol Kota Lumajang hingga berakhir di Stadion Barat, para peserta diingatkan akan arti pengorbanan, kebersamaan, dan tanggung jawab sosial.


Peserta lomba terdiri dari 48 regu putra dan 49 regu putri jenjang SD/MI serta 31 regu putra dan 34 regu putri jenjang SMP/MTs. Mereka menunjukkan bukan hanya kecakapan fisik, tapi juga semangat disiplin dan kekompakan, yang merupakan pondasi utama dalam membangun bangsa yang tangguh.


Menurut Bupati Indah, kegiatan ini sangat penting dalam konteks pendidikan karakter. Disiplin dan kerja sama yang diasah melalui lomba baris merupakan cerminan nilai-nilai luhur yang menjadi modal utama bagi generasi muda dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.


“Generasi yang mampu berdisiplin dan bersatu akan lebih siap menghadapi berbagai dinamika kehidupan, menjaga keutuhan negara, dan membawa Indonesia menuju masa depan yang gemilang,” ujarnya.


Selain sebagai pendidikan karakter, lomba ini juga memperkuat rasa nasionalisme secara konkret, bukan sekadar dalam kata-kata. Para peserta yang mengenakan seragam rapi dan bergerak serempak menyatu dalam irama yang sama, melambangkan persatuan Indonesia yang beragam namun tak terpisahkan.


Masyarakat yang memadati sepanjang rute lomba turut berperan sebagai saksi dan penyemangat, menciptakan suasana penuh kegembiraan sekaligus penghormatan terhadap nilai-nilai kemerdekaan. Partisipasi aktif masyarakat menunjukkan bahwa nasionalisme adalah warisan kolektif yang harus dijaga oleh seluruh elemen bangsa, dari anak-anak hingga orang dewasa.


Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui kegiatan ini menegaskan komitmen kuatnya dalam membangun sumber daya manusia yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga berjiwa patriotik, disiplin, dan bertanggung jawab sosial.


Lomba baris ini adalah salah satu upaya nyata menyiapkan generasi yang tidak hanya mampu mengisi kemerdekaan, tetapi juga menjaga dan memperkuat fondasinya demi masa depan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.


Dalam perspektif jurnalisme pencerahan, kegiatan ini menjadi contoh konkret bagaimana sebuah kegiatan tradisional dapat diolah menjadi media pendidikan dan penguatan nasionalisme yang relevan dengan tantangan kekinian. Di sinilah letak penting peran humas pemerintah dan media dalam membangun narasi yang mendidik, memberdayakan, dan mencerahkan masyarakat.


Reporter : elly

×
Berita Terbaru Update