Lumajang,R-Semeru.com – Selama tahun terakhir, sebanyak sekitar 150 pemandu wisata telah berhasil mendapatkan sertifikasi resmi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Dalam hal ini pemerintah kabupaten Lumajang mencatat kemajuan signifikan dalam pengembangan sumber daya manusia sektor pariwisata, khususnya melalui program sertifikasi pemandu wisata.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang, Yuli Harismawati, saat dikonfirmasi awak media menyatakan, bahwa pencapaian ini merupakan tonggak penting dalam upaya meningkatkan kualitas layanan wisata di Lumajang.
“Ini capaian yang menggembirakan dan menunjukkan komitmen kuat kami dalam mencetak pemandu wisata profesional yang siap memberikan pelayanan terbaik," ungkap Yuli, Selasa (12/08).
Yuli menjelaskan bahwa sebagian besar pemandu wisata yang telah bersertifikasi berasal dari kawasan Pronojiwo, yang merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Lumajang.
“Guide yang bersertifikasi paling banyak berada di Pronojiwo, mengingat tingginya kunjungan wisatawan di sana dan pentingnya pelayanan profesional di kawasan tersebut," jelas Yuli.
Menurut Yuli, keberhasilan ini tak lepas dari berbagai program pelatihan dan pendampingan yang terstruktur, sehingga para pemandu wisata tidak hanya memenuhi standar kompetensi, tetapi juga mampu memahami kearifan lokal dan karakteristik destinasi wisata di Lumajang. “Sertifikasi bukan sekadar formalitas, melainkan jaminan bahwa pemandu wisata memiliki kemampuan komunikasi, pengetahuan budaya, dan keterampilan pelayanan yang memadai," menurutnya.
Pemkab Lumajang pun terus menambah kuota sertifikasi setiap tahunnya untuk menjangkau lebih banyak pemandu, termasuk yang berada di destinasi wisata baru dan kawasan potensial. Hal ini menjadi langkah strategis untuk memastikan seluruh wilayah wisata di Lumajang memiliki pemandu yang profesional dan terstandarisasi.
Dalam hal ini, Yuli menegaskan, bahwa peningkatan jumlah pemandu bersertifikat berdampak langsung pada peningkatan kepuasan wisatawan, terutama wisatawan mancanegara yang menuntut standar pelayanan internasional. “Kami percaya, pemandu wisata yang kompeten akan mampu menghadirkan pengalaman wisata yang aman, nyaman, dan berkesan," tegas Yuli.
Selain itu, program sertifikasi ini juga mendorong pemberdayaan pemandu lokal agar semakin mandiri dan memiliki kesempatan untuk bersaing secara profesional.
“Kami ingin membangun pemandu wisata yang tidak hanya mengenal destinasi, tapi juga mampu menjadi duta budaya yang mengangkat citra Lumajang," tungkas Yuli.
Dengan fokus yang jelas pada peningkatan kapasitas SDM pariwisata, Pemkab Lumajang optimis sektor pariwisata dapat berkembang berkelanjutan dan memberikan manfaat luas bagi ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Reporter : alief