Probolinggo, r-semeru.com – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Pengurus Daerah Ikatan Guru Raudhatul Athfal (PD IGRA) Kabupaten Probolinggo menggelar kegiatan bertajuk “Applied Workshop Ice Breaking for Joyful Learning”, Rabu (3/9/2025). Kegiatan ini berlangsung di Ruang Pertemuan Tengger, Lantai 3, Gedung Pemerintah Kabupaten Probolinggo.
Workshop diikuti oleh ratusan guru RA dari berbagai wilayah di Kabupaten Probolinggo. Hadir dalam acara ini Asisten I (Pemerintahan dan Kesra) Sekda Kabupaten Probolinggo, Hari Kriswanto, mewakili Bupati Probolinggo, Kasubag TU Kemenag Probolinggo, H. Moh. Sa’dun, serta para pengawas madrasah dilingkungan Kemenag Kabupaten Probolinggo.
Ketua PD IGRA Kabupaten Probolinggo, Yuli Herindaryati, S.Pd., dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kehadiran para undangan dan seluruh peserta. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen PD IGRA dalam meningkatkan kompetensi guru secara berkelanjutan.
“Dengan hadirnya kurikulum berbasis cinta, kami menggelar kegiatan ini bekerja sama dengan tim Bravo Viec Malang yang dipimpin oleh Mas Zainullah. Harapannya, para guru RA di Probolinggo tidak hanya menyampaikan materi pembelajaran, tetapi juga mampu menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan membekas bagi anak-anak,” ujar Yuli.
Sementara itu, Kasubag TU H. Moh. Sa’dun yang hadir mewakili Kepala Kemenag Probolinggo mengapresiasi langkah PD IGRA. Ia berharap workshop ini mampu mendorong inovasi dalam metode pembelajaran Islam di jenjang usia dini.
“Guru RA adalah tumpuan umat dan pondasi awal dalam pendidikan karakter anak bangsa. Kegiatan seperti ini sangat penting untuk terus memotivasi para guru dalam menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Saya harap seluruh peserta mengikuti kegiatan ini sampai tuntas,” pesannya.
Acara dibuka secara resmi oleh Bupati Probolinggo, Gus Haris, yang diwakili oleh Asisten I, Hari Kiswanto. Dalam sambutannya sebelum membuka acara, Hari menyampaikan rasa bangganya atas peran strategis guru RA dalam membentuk karakter anak sejak usia dini.
“Kegiatan ini sangat luar biasa karena diawali dengan peringatan Maulid Nabi, kalian guru IGRA semangatnya memang luar biasa, Guru IGRA di hati dan akan selalu dinanti, dengan ucapan bismalah bersama, acara ini resmi dibuka,” ujarnya.
Acara berlanjut dengan kegiatan workshop yang atraktif dan menyenangkan, para peserta mendapatkan materi interaktif serta praktik langsung dari para fasilitator berpengalaman, meliputi teknik permainan edukatif, pengelolaan kelas yang dinamis, hingga strategi membangun bonding positif antara guru dan siswa.
Selain menjadi ajang peningkatan kapasitas guru, kegiatan ini juga menjadi momentum mempererat ukhuwah serta meneguhkan semangat dakwah dalam pendidikan Islam sejak dini.
Kontributor: dyt