-->
×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Ketahuan Wartawan, Oknum Guru di SMAN Candipuro 1, Tertidur Pulas Disaat Jam Pelajaran Berlangsung

Tuesday, 14 October 2025 | 20:07 WIB | 0 Views Last Updated 2025-10-14T15:00:35Z

 


Lumajang,R_SEMERU.COM — Peristiwa mengejutkan terjadi di SMA Negeri Candipuro, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, pada Selasa (14/10/2025). Seorang guru diketahui tertidur di ruang rapat sekitar pukul 10.00 WIB, saat jam pelajaran masih berlangsung.


Kejadian itu terungkap ketika awak media mendatangi sekolah untuk melakukan peliputan. Saat melintas di depan ruang rapat, tampak seorang guru tertidur di kursi dalam keadaan ruangan sepi, sementara proses kegiatan belajar mengajar di kelas tetap berjalan sebagaimana biasa.


Peristiwa ini menjadi sorotan FORJI, karena hal ini mencerminkan lemahnya disiplin dan tanggung jawab seorang pendidik di lingkungan sekolah. Sebagai figur teladan, guru diharapkan dapat menjaga profesionalisme dan menunjukkan sikap yang patut dicontoh oleh para siswa.


Menurut keterangan Ketua Forum Jurnalis Independen ( FORJI) Lumajang BAWON Sutrisno, S.Sos, yang saat itu berada di lokasi dan melihat langsung guru tersebut tidur pulas. 

"Hal ini tidak bisa dibiarkan terjadi, apalagi ini terjadi di saat proses belajar mengajar sedang berlangsung. Pihak terkait harus peringatkan guru tersebut, kalau perlu di kotak saja," tegas Ketua FORJI. 



Tim Investigas FORJI Lumajang mendatangi SMANCA untuk menemui Kepala Sekolah untuk mengkonfirmasi terkait temuan Tim Investigasi FORJI bahwa di SMANCA telah terjadi praktik jual beli seragam sekolah kepada siswa klas X melalui kopersai sekolah. Padahal praktik jual beli seragam sekolah oleh sekolah, koperasi dan komite jelas-jelas dilarang. 


Tim FORJI ditemui Drs. Munirul Ulum Wakil Kepala Sekolah bagian Humas. 


Munirul Ulum menjelaskan kalau Kepala Sekolah sedang Zoom Meeting, dan dia mengatakan mewakili Kepala Sekolah. 


Perwakilan Tim FORJI, Muksin Alatas dari media MMC NEWS dan Fauzi Romli dari media radarblambangan.com langsung menanyakan perihal SMANCA telah melakukan praktik jual beli seragam sekolah pada siswa klas X, Minirul Ulum langsung membantah bahwa di SMANCA tidak ada praktik jual beli seragam sekolah. 


Setelah disampaikan data akurat bahwa SMANCA telah mengarahkan pada siswa klas X untuk beli seragam sekolah di koperasi sekolah, baru Munirul Ulum Humas SMANCA mengakui klau pihaknya mengarahkan siswa klas X untuk beli seragam di koperasi sekolah. 


Lebih lanjut Munirul minta waktu akan menyampaikan dulu ke Kepala Sekolah terkait konfirmasi Tim Investigasi FORJI. 

"Saya akan sampaikan ke Bu KS dulu ya, mohon ditunggu dulu sebab yang berhak memberikan penjelasan lebih detail Bu KS," jelas Munirul Ulum. 


Setelah ditunggu sampai pukul 11.30 wib Munirul Ulum dan Kepala Sekolah tidak menemui Tim FORJI

"Ya, kita pamit ke salah satu guru untuk melanjutkan agenda ke Pasirian," ujar Fauzi Romli kabiro media radarblambangan. 


Hingga berita ini tayang, pihak sekolah belum memberikan tanggapan resmi terkait kejadian tersebut.


Reporter : bas & tim

×
Berita Terbaru Update