-->
×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Festival UMKM dan Pesona Budaya 2025 : Pelaku UMKM Rasakan Dampak Nyata bagi Usaha dan Kreativitas

Sunday, 9 November 2025 | 17:38 WIB | 0 Views Last Updated 2025-11-09T10:38:36Z

 


R_SEMERU.COM I Lumajang - Festival UMKM dan Pesona Budaya 2025 yang digelar Pemerintah Kabupaten Lumajang di halaman belakang Stadion Semeru, Sabtu (8/11/2025), menjadi momentum nyata kebangkitan pelaku UMKM lokal. Kegiatan ini memberikan dampak langsung bagi pertumbuhan usaha, pengembangan produk, dan jejaring pasar, sekaligus mendorong semangat inovasi pelaku UMKM.


Sebanyak 30 pelaku UMKM menampilkan produk unggulan, mulai dari kuliner khas Lumajang, batik lokal, olahan keripik, kopi, teh, hingga kerajinan kreatif. Festival ini membuka akses pasar baru, memberi pengalaman promosi yang sebelumnya sulit dijangkau, serta memperkuat kapasitas dan daya saing pelaku UMKM.


Ruri Afi, pemilik usaha kerajinan tangan “Camei Crochet”, menyampaikan pengalaman positifnya:


“Festival ini sangat berpengaruh bagi usaha kami. Penjualan meningkat hampir dua kali lipat, dan banyak pengunjung baru yang langsung membeli produk. Lebih dari itu, saya bisa bertemu pelaku UMKM lain, bertukar ide, dan mendapatkan masukan tentang tren pasar terbaru. Ini memberi motivasi dan inspirasi untuk mengembangkan produk baru,” ungkap Ruri.


Selain penjualan, Ruri menambahkan bahwa festival ini membantu memahami kebutuhan konsumen secara langsung. “Interaksi dengan pengunjung memberi insight tentang warna, desain, dan jenis kerajinan yang diminati pasar. Ini membuat kami bisa berinovasi lebih tepat sasaran,” kata Ruri.


Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma, menegaskan bahwa festival ini merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk membangun ekosistem ekonomi lokal yang inovatif dan berkelanjutan.


“Festival ini memberi dampak nyata bagi UMKM. Mereka memperoleh pasar baru, jaringan, pengalaman promosi, dan inspirasi untuk berinovasi. Ini adalah contoh nyata bagaimana kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” ujar Mas Yudha.


Selain manfaat ekonomi, festival ini juga menekankan pelestarian budaya dan daya tarik wisata. Pagelaran seni dan budaya daerah meningkatkan minat pengunjung, membuka peluang baru bagi pelaku UMKM, dan memperkuat identitas lokal sebagai kekayaan ekonomi dan budaya Lumajang.


“Melalui Festival UMKM dan Pesona Budaya 2025, pelaku UMKM merasakan peningkatan omset, peluang kolaborasi, pengembangan kreativitas, dan pengakuan masyarakat. Ini adalah bentuk pemberdayaan ekonomi lokal yang nyata dan berdampak langsung bagi masyarakat,” tutup Mas Yudha.

Reporter : alief

×
Berita Terbaru Update