-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Kepala Biro Operasi Polda Jatim menyalurkan Bantuan dan Tinjau Penanganan Pengungsi Erupsi Semeru di Supiturang-Pronojiwo

Friday, 21 November 2025 | 21:51 WIB | 0 Views Last Updated 2025-11-21T14:51:54Z

 


R_SEMERU.COM I LUMAJANG — Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Jawa Timur, Kombes Pol Jimmy Agustinus Anes, menyalurkan bantuan untuk warga terdampak erupsi Gunung Semeru di Posko Pengungsian SD Negeri 4 Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jumat (21/11/2025).


Kedatangan Karo Ops didampingi Wakil Bupati Lumajang Yudha Adji Kusuma serta Kapolres Lumajang AKBP Alex Sandy Siregar.


“Saya mewakili Kapolda Jatim. Tadi pagi Wakapolda sudah melepas bantuan untuk masyarakat yang terdampak bencana erupsi,” ujar Kombes Pol Jimmy.


Ia menjelaskan, erupsi berupa awan panas dalam beberapa hari terakhir memberikan dampak signifikan bagi warga di lereng Semeru. Karena itu, jajaran Polda Jatim dikerahkan untuk membantu masyarakat melalui berbagai langkah tanggap darurat.


“Wakapolda memberi instruksi kepada seluruh jajaran untuk bahu-membahu mengurangi keluhan masyarakat. Lima truk bantuan sudah dikirim dan seluruhnya telah tiba di Polsek Pronojiwo,” lanjutnya.


Trauma Healing bagi Anak dan Orang Tua


Selain menyalurkan bantuan sosial, Polda Jatim juga melakukan trauma healing bagi para pengungsi, terutama anak-anak.


“Kami bekerjasama dengan Universitas Brawijaya untuk melakukan upaya trauma healing. Tujuannya mengembalikan semangat dan mental anak-anak maupun orang tua setelah terdampak erupsi,” tambah Kombes Jimmy.


Dalam kunjungannya, ia juga meninjau dapur umum yang didirikan Polri bersama Pemkab Lumajang.


“Dapur umum sudah berjalan dengan baik. Kami berharap ini bermanfaat bagi warga di pengungsian,” ujarnya.


Karo Ops menegaskan bahwa upaya mitigasi terus dilakukan bersama Pemda, BPBD, dan instansi terkait. Patroli gabungan juga dikerahkan untuk memastikan keamanan rumah warga yang ditinggalkan.


“Kami memberikan himbauan agar warga tidak kembali ke rumah mereka yang berada di radius rawan. Ada 1–2 warga yang mencoba kembali untuk mengamankan ternak atau membersihkan rumah, dan itu kami ingatkan untuk kembali ke tempat aman,” katanya.


Ia menekankan bahwa kondisi masih belum sepenuhnya stabil sehingga masyarakat diminta bersabar hingga situasi benar-benar dinyatakan aman.


“Kita belum tahu kondisi ke depan. Jika sudah normal betul, nanti akan kami sampaikan kepada masyarakat untuk bisa kembali ke rumahnya,” tegasnya.


Reporter : alief & juki

×
Berita Terbaru Update