-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Gubernur Jatim : Kalau Indonesia Ditarget Net Zero Emission 2060, Kita Bisa Percepat Hingga 2050

Saturday, 13 December 2025 | 09:28 WIB | 0 Views Last Updated 2025-12-13T02:28:40Z

 


R_Semeru.com I Lumajang - Percepatan pencapaian Net Zero Emission (NZE) hingga 2050 bukan lagi sekadar target ideal bagi Indonesia, selama seluruh elemen masyarakat bergerak bersama, bersinergi, dan menjalankan langkah-langkah nyata. Pernyataan itu ditegaskan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, saat kegiatan penanaman pohon di Bumi Perkemahan Glagah Arum, Kecamatan Senduro, Jumat (12/12/2025), yang mendapat dukungan penuh dari Pemkab Lumajang.


Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah menekankan pentingnya aksi konkret di tingkat lokal sebagai fondasi percepatan NZE. “Kalau Indonesia menarget Net Zero Emission 2060, kita bisa mempercepat hingga 2050 jika seluruh elemen bergerak bersama, bersinergi, dan menjalankan langkah nyata,” ujarnya.


Bagi Lumajang, gerakan ini menjadi momentum strategis. Kabupaten yang kaya bentang alam dan memiliki bentang pegunungan serta area rawan bencana ini memiliki potensi besar dalam mendukung pengendalian perubahan iklim. Penanaman pohon yang dilakukan Gubernur Khofifah bersama masyarakat bukan hanya simbolis, tetapi menjadi langkah nyata memperkuat ketahanan ekologis dan ruang hijau Lumajang.


Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), menyambut positif kegiatan ini. Ia menekankan bahwa keterlibatan masyarakat, sekolah, dan komunitas lokal dalam penanaman pohon merupakan wujud partisipasi nyata warga dalam percepatan target NZE.


“Setiap pohon yang ditanam bukan sekadar tanaman hidup, tetapi juga bentuk kontribusi masyarakat Lumajang untuk masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan,” ujarnya.


Gubernur Khofifah menambahkan bahwa percepatan NZE membutuhkan budaya kerja yang konsisten. Ia mencontohkan kebiasaannya sejak 1991 menanam pohon setiap ulang tahun, dan mengajak masyarakat mengganti tradisi memberikan bunga papan dengan tanaman hidup.


“Hidup itu menghidupkan. Urib iku gawé urub. Mari kita menanam dan menjaga daya dukung alam,” pesannya.


Dengan dukungan penuh pemerintah daerah dan semangat gotong royong warga, Lumajang menunjukkan bahwa daerah tidak hanya menjadi titik pelaksanaan, tetapi juga pelopor budaya keberlanjutan di Jawa Timur. Penanaman pohon di sini merupakan bukti bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil yang dilakukan secara kolektif.


Gerakan ini menegaskan bahwa percepatan pencapaian NZE bukan tanggung jawab pemerintah semata. Kesadaran warga, keteladanan pimpinan daerah, dan kolaborasi lintas sektor menjadi kunci untuk menjadikan Lumajang sebagai contoh daerah yang mampu mempercepat target emisi nol bersih, sambil menjaga keseimbangan alam dan ketahanan masyarakat terhadap perubahan iklim.


“Budaya penghijauan di Lumajang adalah investasi nyata. Setiap pohon yang hidup adalah nafas baru bagi generasi mendatang dan bukti bahwa target 2050 bukan hal mustahil,” tungkas Bupati Indah.

Reporter : alief

×
Berita Terbaru Update