-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Prosesi Hari Jadi Lumajang ke-770, Bunda Indah Beberkan MITIGASI Bencana Dinilai Berhasil karena Tidak ada Korban Jiwa

Monday, 15 December 2025 | 17:08 WIB | 0 Views Last Updated 2025-12-15T12:45:25Z

 

       Foto : Bupati  dan Wakil Bupati Lumajang


R_Semeru.com I Lumajang - Pemerintah Kabupaten Lumajang menggelar PROSESI HARI JADI LUMAJANG KE-770, bertempat di Pendopo ARYA WIRARAJA Lumajang, pada hari Senin 15 Desember 2025, pukul 07.00 WIB sampai selesai. 


Hadir di acara tersebut Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati, M.Si, Wakil Bupati Lumajang Yudha Adji Kusuma, S.H, Ketua DPRD Lumajang Hj Oktaviani, S.H., M.H, Unsur Wakil Ketua DPRD dan semua anggota DPRD Lumajang, Kapolres Lumajang Alex Sandy Siregar, S.H., S.I.K., M.H, Dan Dim 0821/Lumajang Letkol Arh Anton Subhandi, S.A.P., M.I.P., Kepala Kejaksaan Negeri Lumajang Ristu Darmawan, S.H., M.H., Ketua Pengadilan Negeri Lumajang, Kalapas Lumajang, Kepala BNN Lumajang, Mantan Bupati Lumajang Kyai As'ad Malik, M.Ag, OPD dan Camat Se Kabupaten Lumajang, Seluruh Kepala Desa, Tomas, Toga, Tokoh Budaya dan Ketua- Ketua Organisasi Media Kabupaten Lumajang.


Kegiatan Prosesi Harjalu ke-770 ini, merupakan puncak rangkaian kegiatan yang sebelumnya diawali dengan kegiatan qotmil qur'an dan ziaroh ke makam pendiri Lamajang di Situs Biting. 


Harjalu ke-770 mengusung tema "Lumajang Tumbuh, Semakin Tangguh", sebagai bentuk implementasi pelayanan Pemerintah Kabupaten dan perjalanan pembangunan serta penguatan kesiapsiagaan menghadapi tantangan pembangunan kedepan dan menghadapi bencana. 



Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati, M.Si ( Bunda Indah) dalam sambutannya menegaskan bahwa peringatan Harjalu ke-770 menjadi momentum penting untuk mengevaluasi dan kesiapsiagaan bencana.


Bunda Indah menyampaikan bahwa peristiwa erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada 19 November 2025 tersebut tidak ada korban jiwa. Hal ini merupakan keberhasilan Mitigasi dan kesiapsiagaan bencana yang telah berjalan efektif dan bahkan BNPB mengakuinya, meski banyak infrastruktur yang perlu penanganan untuk pemulihan. 

"Pemulihan infrastruktur dan ekonomi masyarakat terdampak menjadi prioritas agar aktivitas masyarakat dapat segera pulih," ungkap Bunda Indah. 


Meskipun demikian awan panas guguran, lahar panas dan lahar dingin yang terbawa aliran sungai telah merusak sejumlah jembatan, bendungan dan beberapa jalur evakuasi. 


Kerusakan infrastruktur menjadi tantangan utama yang harus segera ditangani agar masyarakat terdampak bisa beraktifitas kembali. 

"Pemulihan ekonomi warga terdampak itu yang paling penting, kami akan terus bekerja agar masyarakat segera pulih ekonominya, hingga kehidupan mereka dapat normal kembali," kata Bunda Indah. 


Bunda Indah mohon do'a pada seluruh masyarakat Lumajang agar proses pemulihan pembangunan infrastruktur dan ekonomi masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru secepatnya bisa diselesaikan dan Lumajang cepat kembali pulih sepenuhnya. 


Proses Harjalu ke -770 Tahun 2025 dilaksanakan sebagai momen penting untuk penguatan solidaritas lintas sektor didalam mendukung stabilitas daerah dan keberlangsungan pembangunan di Kabupaten Lumajang.

Reporter : alief 

×
Berita Terbaru Update