Banyuwangi, R-Semeru.com - Rombongan mahasiswa - mahasiswi Pusan National University (PNU) Korea, tiba di Banyuwangi pada (4/1/2019) kedatangan mahasiswa PNU tersebut untuk mengikuti program Beyond Education and Enguneering (BEE) Happy. Program tahunan yang di cetuskan oleh Pusan National University (PNU) tersebut bekerjasama dengan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) khusus program Studi Multimedia and Broadcasing.
Sementara untuk BEE HAPPY sendiri adalah program bidang multimedia yang menggandeng generasi milenial terutama mahasiswa untuk berkontribusi dalam mengeksplore wisata di Indonesia maupun di kancah internasional melalui audio visual, dan kali ini sasaran dari program tersebut adalah pariwisata Banyuwangi.
Menurut Humas Poliwangi Wahyu Naris Wari, ST.,MT
Banyak hal yang membuat Profesor Young Bong Seo asal negeri gingseng itu tertarik dengan Banyuwangi, terutama pariwisata banyuwangi yang bertajuk Majestic Banyuwangi.
Dikatakannya, Program Bee Happy yang mengusung tema "Dynamic Island Project 2019" para pesertanya diberikan tantangan untuk membuat video promotion yang unik dan kreatif serta inovatif dari pariwisata maupun kebudayaan yang ada di Banyuwangi. mereka melakukan observasi, kunjungan, wawancara dengan masyarakat baik yang langsung terlibat maupun masyarakat awam, internet, media cetak dan lain sebagainya.
"Projet BEE merupakan progam tahunan yang sudah dilaksanakan sejak 2011 dan ini merupakan program pengabdian masyarakat yang membantu mengangkat pariwisata melalui video promotion yang mereka buat" ujar Naris di Poliwangi, Sabtu (4/1/2019)
Velanda Aden Pradipta mahasiswa berbakat asal Poliwangi yang terpilih dalam program ini merupakan peserta lomba desain nasional dari Program Studi Teknik Informatika Poliwangi.
"Poliwangi saat ini telah banyak melaksanakan program kerjasama internasional. Hal tersebut untuk memfasilitasi mahasiswa Poliwangi, untuk meningkatkan skill mereka dalam bekerjasama dengan mahasiswa dari negara lain yang memiliki budaya dan kebiasaan yang berbeda. Sehingga mereka terbiasa untuk menyesuaikan diri dengan tim baru, dan bekerja bersama mereka, bertukar ilmu, bertukar pikiran yang nantinya mampu mengubah pola pikir mereka menjadi pola pikir yang lebih luas dan modern" Ungkap Direktur Poliwangi Son Kuswadi Dr.Eng.
Pada acara ini sejumlah 18 peserta dari Indonesia dan Korea yang tergabung dalam program tersebut
Mereka dibagi menjadi dua tim, untuk menyelesaikan tugas dan tantangan program ini.
"Mereka hanya diberikan waktu yang sangat terbatas yaitu kurang lebih satu minggu untuk menyelesaikannya. Kegiatan ini dilaksanakan mulai 4 Januari - sampai dengan 13 Januari 2019" Pungkasnya (Idrs)