R---SEMERU.COM--PROBOLINGGO / Sabtu (23/3/2019). Enam warga Kabupaten Lumajang tewas dalam kecelakaan maut yang terjadi di jalur pantura Probolinggo--Banyuwangi tepatnya diruas Desa Karang Geger Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo Jawa- Timur.
Proses evakuasi korban kecelakaan berlangsung alot. Sebab, 3 korban jiwa terjepit ruang pengemudi mobil yang ringsek. Polisi dan warga harus bekerja ekstra keras untuk mengeluarkan korban dari minibus jenis panther dengan nopol N-1037-YD. Sekitar 30 menit, para korban berhasil dievakuasi ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan.
Data sementara dari unit Laka Lantas Satlantas Polres Probolinggo, minibus tersebut ditumpangi oleh 10 orang. Yakni 2 laki-laki, 4 perempuan dan 4 anak-anak. Dari seluruh penumpang tersebut, ada 6 korban yang meninggal dunia di lokasi. Korban meninggal yaitu, H.Samsi 45 tahun, Desa Dawuhan Lor, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, Asanani,50 tahun, Desa Dawuhan Lor, Kecamatan Sukodono, Lumajang, M.Edi Putra 21 tahun, Desa Dawuhan Lor, Kecamatan Sukodono, Lumajang, Uswatun,45 tahun, Desa Dawuhan Lor, Kecamatan Sukodono, Lumajang, Anggi, Perempuan, 7 tahun, Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono, Lumajang, Dinda Perempuan, 6 tahun,Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono, Lumajang, Sementara korban luka-luka, Siti Hamsa,60 tahun, Mariam, perempuan,59 tahun, Wiwik,Perempuan,33 tahun, Sinta, Perempuan, 9 tahun, Alfian laki-laki, 8 tahun, semua adalah warga Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, korban rata-rata mengalami luka berat, dan menjalani perawatan di IGD, Rumah Sakit Waluyo Jati Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.
Beberapa orang saksi yang ada di lokasi kejadian menyebutkan,bahwa mobil berwarna hijau tua berserempetan dengan sebuah dump truk sampai kemudian menabrak bak truk yang tengah parkir.(bs/bud).