-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

JALAN SEHAT HANI 2019 BNNK TUBAN BERSAMA BUPATI, FORKOPIMDA, POLRI-TNI DAN MASYARAKAT KABUPATEN TUBAN

Sunday, 23 June 2019 | 22:08 WIB | 0 Views Last Updated 2019-11-14T04:06:47Z


TUBAN, r-semeru.com - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tuban melaksanakan kegiatan Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2019 menyelenggarakan Jalan Sehat HANI 2019 dengan tema nasional "Milenial Sehat Tanpa Narkoba Menuju Indonesia Emas", di lapangan Watu Gajah Kecamatan Semanding. Minggu (23/6).

Hadir pada kegiatan tersebut Bupati, Wabup, Kepala BNNP Jatim beserta Kabid dan Kabag Umum, Jajaran Forkopimda, Sekda, OPD, Pimpinan BUMN dan BUMD, Polri/TNI, Pelajar wilayah Kecamatan Semanding dan Kecamatan Tuban, serta masyarakat peserta jalan sehat berjumlah 5000 orang.

Kegiatan Peringatan HANI 2019 ini dirangkaian dengan jalan sehat. Setelah pemberangkatan jalan sehat dibuka Bupati, turut mendampingi peserta jalan sehat Bupati Fathul Huda dan Wabup Noor Nahar Hussein serta melibatkan berbagai unsur, baik dari Pemkab Tuban, instansi terkait, BNNP Jatim beserta rombongan, Pelajar dan masyarakat umum.

Kepala BNNK Tuban AKBP I Made Arjana, SH,MH mengatakan kegiatan jalan sehat merupakan salah satu bentuk komitmen BNNK Tuban mensosialisasikan, sekaligus mengajak masyarakat untuk bersama-sama mencegah peredaran gelap narkoba.

Kegiatan Jalan Sehat HANI 2019 sekaligus dirangkaikan dengan testimoni mantan pecandu narkoba.

"Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan kegiatan HANI 2019 yang sejatinya Peringatan HANI jatuh pada 26 Juni 2019," pungkasnya.

Bupati Tuban Fathul Huda dalam sambutannya menyampaikan bahwa kejahatan narkotika merupakan kejahatan luar biasa dan harus diatasi dengan serius. Apabila tidak ditanggulangi maka akan digunakan sebagai salah satu senjata proxy war untuk melumpuhkan keberlangsungan hidup berbangsa dan bernegara.

"Masalah yang ditimbulkan oleh narkoba terus menggerogoti bangsa dari hulu sampai hilir, serta menjadi ancaman terbesar bagi bonus demografi bangsa kita pada tahun 2030 nanti. Untuk itu, jika masalah narkoba tidak kita tanggulangi bersama-sama maka bonus demografi penduduk kita akan menjadi beban bangsa karena dirusak oleh narkoba serta menjadi ancaman serius terhadap eksistensi negara yang berdampak pada ketahanan nasional," tegas Bupati dua periode asal Montong.

Bupati juga menambahkan bahwa penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba juga berdampak buruk terhadap kesehatan, perkembangan sosial ekonomi, serta keamanan dan kedamaian dunia. Serta secara nyata dapat memicu kejahatan-kejahatan yang lain. Bahkan, perdagangan dan peredaran gelap narkoba disinyalir menjadi salah satu sumber pendapatan untuk mendukung operasi tindakan terorisme.

"Penyalahgunaan narkoba juga telah menjamah hampir seluruh lapisan masyarakat, baik dari umur, pendidikan, strata sosial ekonomi, profesi maupun level jabatan," terangnya.

Lebih lanjut Bupati Huda juga menyampaikan bahwa menurut survei nasional perhari terdapat 30 orang meninggal akibat penyalahgunaan Narkoba di Indonesia. Namun demikian kita semua tidak boleh lengah, kita semua harus tetap semangat, kita harus teruskan dan tingkatkan kerjasama dalam melawan penyalahgunaan narkoba dan kejahatan narkoba.

"Pada Bulan Maret 2018 di Kabupaten Tuban, telah diresmikan Badan Narkotika Nasional Kabupaten Tuban yang secara vertikal menjalankan Program pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) berdasarkan peraturan perundang-undangan baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah kabupaten Tuban. BNNK Tuban juga telah bersinergi dengan lintas sektoral," ujar Bupati Huda.

Diakhir sambutannya Bupati mengatakan generasi milenial merupakan calon pemimpin bangsa. Kegagalan dalam mendidik mereka sama dengan kegagalan membangun bangsa. Pada dasarnya keutamaan yang pokok untuk menjadikan mereka sebagai generasi unggul adalah kemantapan sikap dan kekuatan karakter mereka dalam menghadapi gencarnya bahaya narkoba yang selalu mengintai mereka setiap saat. Sekali lagi, anak-anak dan remaja adalah kelompok yang memegang peranan penting dalam menentukan nasib bangsa dan negara di masa yang akan datang. Oleh karena itu, kita semua berkewajiban menciptakan lingkungan yang baik bagi tumbuh kembang mereka. Menjaga mereka dari ancaman bahaya narkoba adalah pekerjaan yang tidak mudah dan tidak dapat dilakukan secara sektoral. Kita semua harus bersama-sama, bahu membahu mewujudnyatakan daya tangkal, daya tolak, dan daya cegah terhadap penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda, agar mampu menolak narkoba dan siap menjadi generasi tangguh serta siap menerima tongkat estafet kepemimpinan di negeri ini.

Setelah pembacaan deklarasi lawan narkoba oleh Forkopimda, dilanjutkan penandatanganan Deklarasi Lawan Narkoba oleh Bupati dan Forkopimda dan dilanjutkan oleh seluruh masyarakat yang hadir.

Setelah itu, Bupati Tuban secara langsung menyerahkan salah satu hadiah utama kepada peserta jalan sehat yang beruntung. Dan pemberian hadiah para pemenang lomba vidgram dan meme oleh Ka BNNP Jatim didampingi Ka BNNK Tuban. Serta hiburan dan pengundian hadiah 1 unit sepeda motor oleh Ka BNNK Tuban dan hadiah hiburan oleh panitia kepada para peserta jalan sehat HANI 2019. (bp_red).


tag : #BNNKTuban
         #BNNPJatim
         #KamuDiaSayaLawanNarkoba

×
Berita Terbaru Update