-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

BUPATI : KOPERASI BERKEDOK ADALAH LINTAH DARAT.

Thursday, 16 April 2020 | 22:57 WIB | 0 Views Last Updated 2020-04-16T16:17:13Z

LUMAJANG,R--SEMERU.COM// Bupati Lumajang, H. Thoriqul Haq, MML (Cak Thoriq), menyampaikan beberapa hal terkait dengan penjelasan Surat Edaran Bupati Lumajang Nomor : 518/427.57/2020 tentang penundaan pembayaran pinjamana modal usaha bagi anggota dan calon anggota koperasi.


Surat Edaran yang ditujukan kepada Pengurus/Pengelola KSP/USP Koperasi se Kabupaten Lumajang tersebut, ia sampaikan di ruang kerjanya pada Kamis (16/4/2020).

Dihadapan awak media, Bupati memaparkan tentang pengurus dan pengelola koperasi adalah anggota koperasi itu sendiri.

"Pengurus dan pengelola koperasi adalah anggota koperasi. Kalau ada pengurus dan pengelola koperasi seakan akan menjadi pemiliknya, itu yang salah," ujar Thoriq.

Pada kesempatan tersebut Thoriq juga mengaku mendapat masukan dari masyarakat soal koperasi yang melakukan pelanggaran-pelanggaran. Ia menjelaskan, koperasi yang dimaksud adalah koperasi keliling yang meminjamkan uangnya kepada yang bukan anggota atau calon anggota koperasi bersangkutan.

“Ini namanya pelanggaran. Saya sampaikan, koperasi yang demikian adalah rentenir! Pura-pura jadi koperasi. Berkedok koperasi, padahal anda adalah lintah darat! Berkedok koperasi padahal anda Bank Jegug! Yang meresahkan masyarakat,"terang Thoriq, sebagaimana diberitakan media.

Dalam kesempatan itu pula ia menjelaskan, jika dirinya telah mendapatkan laporan dari Bank Jatim berkenaan dengan stimulus kredit atau pembiayaan mengantisipasi dampak penyebaran corona.

Ia menambahkan, mekanisme di perbankan telah diatur melalui aturan OJK, khususnya kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan kredit dibawah Rp 10 miliar tidak banyak mengalami persoalan.

Dalam kaitan itu dirinya berharap agar masyarakat Lumajang bisa berkomunikasi langsung dengan perbankan untuk melakukan pengajuan restrukturisasi. (alief/ duk).
×
Berita Terbaru Update