-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Saeful Anam Pengusaha Aneka Kripik Bangkrut Di Malang Sukses Di Senduro.

Friday, 28 August 2020 | 00:22 WIB | 0 Views Last Updated 2020-08-27T17:22:42Z
Saeful Anam pemilik UD Aneka kripik Senduro bersama ketua FORJI Bawon Sutrisno



Lumajang,r--semeru.com// Usaha Dagang Aneka Kripik milik Saeful Anam di Dusun Tempuran RT.01 RW.19 Desa Senduro Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang dalam memproduksi kripik dari talas ( bonte),ketela,singkong melibatkan masyarakat sekitar,khususnya ibu- ibu tenaga kerja yang paling banyak di berdayakan oleh Saeful Anam.


Pengusaha Aneka Kripik ini berasal dari Desa Tirtoyudo Kecamatan Dampit Kabupaten Malang.Di Malang Saeful Anam sebenarnya usaha kripiknya dibilang sudah berkembang dan sukses,bahkan omsetnya tiap bulan bisa mencapai rp.500 juta.


"Saya bangkrut waktu di Malang,karena saya tergoda dengan judi dan wanita,"aku Saeful terang- terangan pada wartawan media ini.


Karena kolep perusahaan kripiknya di Malang,Saeful Anam dengan kluarganya hijrah ke Senduro.Dan merintis usaha yang sama di Senduro.Saeful memilih Senduro sebab ia sudah mengenal orang- orangnya bahkan medan Senduro Saeful sudah hafal karena pada waktu perusahaannya di Malang aktif bahan bakunya ambil di petani Senduro.


"Saya masuk Senduro Tahun 2015 bersama anak dan istri,dan hanya bawa truck sisa usaha di malang itupun truck tahun ndak enak,"katanya.


Di Tahun 2015 sampai Tahun 2017 Saeful dengan kluarga mulai merintis lagi usaha kripik talas.Mencari bahan baku sendiri,di olah sendiri dan di pasarkan ke Surabaya dengan istrinya.


Dengan kegigihan yang luar biasa usahanya mulai lancar  dan pasar mulai terbuka di awal Tahun 2017.



"Saya sudah bisa mempekerjakan 8 orang tetangga,dan omset perusahaan perbulannya bisa mencapai rp.100 juta  itu selama 8 bulan,"tambahnya.


Saat ini UD Aneka Kripik milik Saeful Anam pengusaha asli Malang ini sudah bisa memproduksi 3750 bal perbulan.



Menurut Saeful "kalau  saya hitung dan saya rupiahkan perbulannya sebesar rp.300 juta mas,kami sangat bersyukur usaha kami bisa bangkit lagi dan saya kapok dengan yang namanya judi dan main perempuan  yang mengakibatkan kebangkrutan usaha kami di Malang,"ceritanya sambil menawarkan kripik hasil produknya pada awak media.


UD Aneka Kripik Senduro saat ini memilki karyawan 20 orang,19 orang perempuan dan 1 orang lelaki.10 orang yang memiliki skil, perusahan menggaji sesuai dengan umk Kabupaten Lumajang sebesar rp.75 ribu dan yang tidak punya skil di upah rp.65 ribu.(bs).

×
Berita Terbaru Update