Lumajang,r--semeru.com// Selasa,01/09/2020 bertempat di Balai Desa Wonokerto Kecamatan Gucialit Kabupaten Lumajang pembagian santunan untuk anak yatim se Kecamatan Gucialit di laksanakan oleh Anak Cabang Fatayat NU Kecamatan Gucialit bersama Asosiasi Kepala Desa Kecamatan Gucialit.
Camat Gucialit Drs.Iskandar,M.Si,Lettu Busron Komandan Koramil Gucialit dan Kapolsek Gucialit Iptu Djoko Priyono juga dari unsur Toga diantaranya KH.Wahid Hasyim dari Gucialit,Ustad H.Jaenal Abidin dari Desa Kenongo serta Ibu Nyai Anis dari Pondok Pesantren Darul Amin Desa Kenongo turut hadir di acara tersebut.
Menurut Kepala Desa Wonokerto H.Tupin bahwa acara ini di gelar untuk memperingati Tahun Baru Hijrayah "ada 35 anak yatim yang akan kita beri santunan dan nominal per anak rp.120. ribu,saya sangat berterimakasi Desa kami ditempati acara ini dan saya sangat mendukungnya,"terangnya,pada awak media ini.
Dana dari donatur terkumpul rp.4200.000,--
Sementara itu Camat Gucialit Drs.Iskandar,M.Si dalam sambutannya menghimbau kepada para Kepala Desa,Perangkat Desa,Jama'ah Fatayat NU yang hadir agar mematuhi protokol kesehatan yaitu mengenakan masker dan jaga jarak.
Di samping itu Ia menyampaikan bahwa sejak 1 september 2020 Pemerintah punya hajat besar yaitu sensus penduduk,Camat Gucialit berharap masyarakat Wonokerto dan Gucialit mendukung program pemerintah ini.
" Kepala Desa dan RT adalah sebagai ujung tombak sensus penduduk yang setiap 10 tahun sekali diperbaruhi data penduduk secara nasional,Kades dan RT harus pro aktif menginformasikan pada warganya tentang sensus penduduk ini,dan saya menghimbau kepada mayarakat apabila ada petugas sensus penduduk datang dor to dor agar memberi informasi yang diminta petugas tersebut"jelas Camat gucialit pada masyarakat yang hadir di Pendopo Desa Wonokerto.
Camat Gucialit juga mengingatkan dan berharap agar acara tahunan yang diadakan Fatayat NU Cabang Gucialit terus
dilaksanakan.
"Kalau bisa bukan hanya dibulan Hijriyah saja santunan pada anak yatim ini diadakan,akan tetapi kalau bisa tiap bulan santunan ke anak yatim bisa dilaksanakan,sebab anak yatim menjadi tanggungjawab kita,"imbuhnya.
"Misalkan tiap-tiap Desa membentuk lembaga untuk mengumpulkan dana dari para donatur yang peruntukannya ya untuk anak yatim,saya rasa ini kan baik bila bisa dilaksanakan,"tutur Camat Gucialit.
Anak yatim adalah menjadi tanggung jawab para pemimpin seperti Kepala Desa, untuk itu Camat Gucialit berharap kepada semua pihak untuk memikirkan masalah anak yatim yang ada di Gucialit khususnya.
Sebelum santunan untuk 35 anak yatim dimulai,acara ditutup dengan Do'a oleh KH.Wahid Hasyim.(al- team).
