-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

FORJI SOROTI TAMBANG ILEGAL.

Thursday, 5 November 2020 | 15:59 WIB | 0 Views Last Updated 2020-11-05T08:59:01Z

 


Lumajang, r-- semeru.com // Pertemuan rutin Forum Journalist Independen ( FORJI) tiap tanggal 5 di awali di rumah Ketua FORJI Bawon Sutrisno dengan alamat Jl.Veteran no.12, RT.01 RW 05 Desa Kunir- Kidul Kecamatan Kunir Kabupaten Lumajang.


Pertemuan hari ini Kamis (5/11/2020) bertempat di DEKAFE  Kunir-Kidul.


Di hadiri 13 anggota dan yang tidak hadir 4 orang anggota dikarenakan ada kepentingan mendadak dan keterangan ijin Via WA.


Tepat pukul 10.00 wib rapat di buka dan dilanjutkan dengan dialogis,masing- masing peserta di beri kesempatan menyampaikan pendapatnya secara  bebas tapi tidak boleh lepas dari Visi dan Misi FORJI.


Dalam sambutannya Bawon Sutrisno tidak panjang tapi Dia  mengarahkan  ke DIALOG  secara terbuka dalam rapat - rapat FORJI.


"monggo kita setiap rapat FORJI digelar dengan metode dialog dan masing-masing anggota diberi kesempatan yang sama untuk berpendapat atau menyampaikan gagasan untuk kemajuan organisasi kita,"ujar Ketua FORJI.


Dalam dialog terbuka kali ini,suasananya lebih hidup dan memuaskan semua anggota FORJI.


" suasana seperti ini yang bagus sebab kita punya kesempatan dan hak yang sama di organisasi FORJI,"ungkap Gopy Setya P. pentolan Media Gempur.


Dialog mengerucut ke pembuatan Badan Hukum CV yang masuk ke rana Devisi Badan Usaha FORJI.


Budi Suprayitno banyak memaparkan diseputaran Tehnik Pelaksanaan CV.


" mari kita fokus di pendirian Badan Hukum CV dulu,"ajak Budi Suprayitno wartawan Nusa Pos.


Begitu juga Dendik Extrem wartawan global investigasi news.com di samping mensepakati gagasan Eko Andrias Pimred Patriot Semeru tentang pendirian usaha kreatif dan pendirian CV FORJI, Ia mengajak seluruh anggota FORJI kompak menyoroti dan mempublis proyek- proyek tahun ini yang tidak transfaran juga pengelolah tambang pasir yang ilegal.


" apa yang saya sampaikan ini di duga memang terjadi,untuk itu ayo FORJI kompak Investigasi dan kita angkat di media kita masing- masing,"ajak Dendik Extrem.


Dari pendapat anggota yang lain mayoritas mengajak FORJI kritis dan berani mempubliskan fakta yang sedang terjadi di lapangan.(alief- tim).

×
Berita Terbaru Update