Malang Raya,r-semeru.com // Petugas bagian penggeledahan barang-barang yang masuk ke Lapas Kelas I Malang telah menemukan, sejumlah barang yang tidak wajar, yang diduga, Narkoba jenis tembako gorila di masukkan ke dalam makanan yang di kirim oleh dari keluarga warga binaan melalui layanan penitipan barang DriveThru L’SIMA, Pada hari Rabu (27/01) kemaren.
Tim pelayanan publik Lapas Kelas I Malang seperti biaya melayani penitipan barang oleh keluarga WBP. Tanpa meninggalkan suasana pelayanan Lapas Kelas I Malang juga tetap melaksanakan SOP Pengamanan.
Awal mula, petugas penggeledahan X-Ray menemukan adanya kejanggalan dalam 3 paket kiriman yang dikirimkan oleh 3 orang atau akun yang berbeda.
Setelah di lakukan pemeriksaan dengan secara konvensional, petugas yang menggeledah menemukan adanya bungkusan plastik yang dililit isolasi transparan di dalam tahu goreng.
Menemukan keanehan ini, pihak lapas berkordinasi dengan pihak Polresta Malang demi melakukan tindakan identifikasi terhadap barang tersebut.
I Wayan Nurasta Wibawa, Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas I Malang mengatakan bahwa bentuknya berupa tembakau.
“Kami menemukan 50 paket kecil di dalam kiriman makanan, yang dikirim oleh 3 orang yang berbeda-beda dan ditujukan kepada 3 warga binaan yang berbeda juga.
Sampai saat ini kami belum tau, apakah sebenarnya benda ini apakah jenis tembako gorila atau tembaku biasa. kegiatan ini merupakan salah satu tindak,an implememtasi Posko terpadu P4GN yang dibangun bersama sama jajaran kepolisian, BNN dan TNI yang diresmikan oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan Bpk. irjen pol Reynhard tahun lalu.
Barang yang mencurigakan tersebut sudah diserahkan kepada pihak Polresta Malang kota,untuk segera melaksanakan dan mengidentifikasi juga di kembangkan lebih lagi.
Sampai saat ini pihak lapas kelas 1 malang masih berkordinasi dengan pihak kepolisian Polresta malang kota, guna melakukan tindak lanjut ke penyelidikan.
“Bila mana barang tersebut termasuk barang atau narkoba, kami siap bersinergi dengan polisi untuk penyelidikan lebih lanjut serta melakukan langkah2 pemberantasan dan pencegahan Narkoba dengan bekerjasama dengan seluruh pihak dalam mewujudkan Lapas Kelas I Malang Bebas dari peredaran Narkoba,"tutur Wayan.(kam- tim).
