Probolinggo,r-semeru.com // Sebagai Puncak agenda kegiatan Gema Rindu Ramadhan Kantor Kementerian Agama Probolinggo(KanKemenag) yang bertajuk “ 1 JUTA VAKSINASI BOOSTER “ tahap 2, Kepala Kantor Kemenag Probolinggo H. Akhmad Sruji Bahtiar pantau langsung giat 1 Juta Vaksinasi Booster di Aula Kantor Kementerian Agama Probolinggo, Jum’at (22/4/2022) malam.
Dalam puncak pelaksanaan itu, H Akhmad Sruji Bahtiar memaparkan dengan penuh semangat dan rasa syukur tentang pelaksanaan giat 1 Juta Vaksinasi Booster yang digelar mulai tanggal (12/4/2022) hingga tadi malam (22/4/2022) sebagai mana terjadwal.
“ Alhamdulillah, Program 1 Juta Vaksinasi Booster yang Kementerian Agama Probolinggo Agendakan berjalan sesuai jadwal dan harapan. Program ini merupakan kolaborasi antara Kementerian Agama, PBNU, Dinkes, dan Polri yang bertujuan untuk menciptakan Hard imunnity dikalangan masyarakat proboliggo menjelang hari raya Idul Fitri 1433 H. Sehingga, kegiatan mudik lebaran yang biasa masyarakat lakukan berjalan lancar dan tidak akan menimbulkan lonjakan terpaparnya covid 19” ungkapnya pada awak media melaui Watshap.
“ Disisi yang lain, khusus Probolinggo Levelnya adalah level 2 sehingga ini akan berdampak pada aktifitas masyarakat baik di bidang ekonomi ataupun pariwisata sementara saudara kita banyak yang berjualan pedagang kaki lima dan bisnis travel, jika levelnya tidak naik ke level 1 maka akan ada pembatasan pembatas kegiatan yang akhirnya akan berdampak pada menurunnya penghasilan masyarakat kecil “ Tambahnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan “ melihat problem yang terjadi di masyarakat mengenai turunnya perekonomian masyarakat kecil dan kurangnya kesadaran masyarakat untuk vaksinasi, Kementerian Agama bekerjasama dengan PBNU dan Polri melakukan akslarasi dalam upaya percepatan vaksinansi dengan gerakan 1 Juta Vaksinasi Booster,” Jelasnya.
H. Ahmad Sruji Bahtiar berharap, " Semoga masyarakat akan tumbuh kesadarannya untuk di vaksinasi lengkap sehingga nantinya akan terbentuk Hard Immunity dilingkungan masyarakat secara menyeluruh, masyarakat menjadi sehat dan segala bentuk aktivitas kembali berjalan Normal" tutupnya.(Hidayat)