Lumajang,R-semeru.com-- HUT yang ke 63 SMPN 1 Tempeh Kabupaten Lumajang Jatim,gelar Pagelaran Wayang Kulit dan tampilkan Tari Topeng Kaliwungu yang digelar di lapangan Sekolah,gelar wayang kulit kali ini mengambil Lakon "WAHYU KETENTREMAN",yang di mainkan oleh Dalang Ki Katam Bawono,Jum'at malam 12-08-2022, pukul 20.00 wib.
HUT SMPN 1 Tempeh yang ke 63 juga dihadiri Drs.Agus Salim,M.Pd,Kadis Dindik Kabupaten Lumajang,Drs Pujianto Camat Tempeh,IPTU Lukito Kapolsek Tempeh,Kapten Czi Heri Cahyono Dan Ramil Tempeh,Ipung Kades Tempeh Lor,Dinas Lingkungan Hidup,juga dihadiri para wali murit dan Tokoh Masyarakat setempat.
Sebelum acara Pagelaran Wayang Kulit di mulai terlebih dahulu diawali sambutan sambutan oleh para pejabat, baik dari Dindik Kabupaten Lumajang dan Sujanar,S.Pd,M.M Kepala Sekolah SMPN1Tempeh.
Sujanar dalam sambutan singkatnya menyampaikan, "dalam HUT ke 63 SMPN 1 Tempeh ini mengambil tema Sekolah Budaya dan Berprestasi dengan mengangkat Wayang GO TO SCHOOL dan Tari Topeng Kaliwungu, mudah mudahan menjadi Even Besar di Kabupaten Kaliwungu, saya kira demikian,sekali lagi mohon do'a restunya , mudah mudahan SMPN 1 Tempeh di Ulang Tahun yang ke 63 ini terus jaya, jaya, jaya selamanya,"ujar Sujanar.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang Drs Agus Salim, M.Pd dalam kata sambutannya mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan SMPN 1 Tempeh dalam HUT nya yang ke 63 dengan menampilkan Pagelaran Wayang Kulit dan Tari Topeng Kaliwungu.
Pagelaran ini termasuk dalam rangkaian acara HUT RI ke 77 yang bersamaan dengan HUT SMPN 1 Tempeh yang ke 63 dengan mengusung tema"BUDAYA MANTAP PENDIDIKAN HEBAT".
Disamping Pagelaran Wayang Kulit dan Tari Topeng Kaliwungu,Sujanar memberikan santunan kepada anak yatim dan para duafah, juga penyerahan bibit pohon dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang.
Selaku Kepala Sekolah Sujanar berharap dengan diadakan Pagelaran Wayang Kulit dan Tari Topeng Kaliwungu dapat meningkatkan konsolidasi internal sekolah agar supaya memiliki keyaqinan diri yang lebih tinggi dan memiliki semangat untuk berkontribusi untuk kemajuan di dunia pendidikan.
Sujanar bercita cita kedepan akan mengangkat tema SMPN 01 Tempeh sebagai Sekolah Budaya dan Prestasi,"harapan saya di Tempeh ini bisa menjadi pusat kegiatan Tari Topeng Kaliwungu sebagai Ikon Lumajang,"jelasnya.
"Saya juga menyadari peran budaya dalam dunia pendidikan dan di sisi lain juga bisa dijadikan sebagai bagian untuk mewartakan sikap dasar, orientasi dan kontribusi dalam pembangunan melalui pengembangan budaya," pungkas Sujanar.
Pagelaran Wayang Kulit dengan lakon "TURUNNYA WAHYU KETENTREMAN" di mulai dengan di serahkan Gunungan oleh Sujanar ke Perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang, dan oleh Perwakilan dari Dindik langsung diserahkan pada Ki Dalang Katam Bawono.(juki/bs).