Probolinggo,r-semeru.com -- Sebagai rangkaian puncak acara resepsi 1 Abad NU di Kabupaten Probolinggo, Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Kraksaan menggelar tasyakuran dan do'a bersama puluhan ribu warga nahdliyin.
Pusat acara bertempat di Gedung Islamic Center (GIC) Kota Kraksaan, Probolinggo, Kamis (23/2/2023) yang dimulai jam 18.00 WIB dengan pembacaan istighotsah dan tahlil sebagai pra acara.
Pantauan r-semeru.com, acara tersebut tampak dihadiri Emil Elistianto Dardak Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur, Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs. H. A. Timbul Prihanjoko, KH. Zulfa Musthofa (Wakil Ketum PBNU), Ketua PCNU Kota Kraksaan H. Ahmad Muzammil, Forkopimda, para kiai sepuh, jajaran pengurus PCNU, Ketum PGM Indonesia Probolinggo, beserta undangan lainnya.
Memasuki acara, usai pembukaan, pembacaan ayat suci Al-Quran, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Yalal Wathon, berkenan memberikan sambutan Rais Syuriah PCNU Kota Kraksaan, KH. Abdul Wasik Hannan. Dilanjut penyerahan Anugerah NU Award kepada para muasis NU di Kota Kraksaan.
Anugerah NU Award diberikan kepada Al-Arifbillah KH. Moh. Hasan Genggong, Rais Syuriah 1930-1955; KH. Zaini Mun’im, Rois Syuriah 1956-1975; KH. Abdul Latif, Ketua Tanfidziah 1930-1963; dan KH. Nawawi Shodir, Katib Syuriah 1930-1955.
Seusai prosesi penganugerahan, Ketua PCNU Kota Kraksaan, H. Achmad Muzammil, Wakil Bupati Probolinggo, HA. Timbul Prihanjoko dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak secara teratur memberikan sambutan.
"Terima kasih kepada semua yang hadir, khususnya KH. Zulfa Musthofa. Kita bergerak menyambut 1 Abad NU dengan mengadakan serangkaian kegiatan mulai September 2022, mulai dari pengkaderan melalui Korbid pengkaderan yang sekarang sudah mencapai 2.500 kader hingga kegiatan lainnya seperti Kirab Panji dan jalan sehat di tiga zona, Expo NU yang berlangsung lima hari, dan malam ini adalah kegiatan puncak,” jelas H. Muzammil dalam sambutannya.
Memasuki puncak acara, yakni ceramah yang disampaikan oleh Wakil Ketua Umum PBNU, KH. Zulfa Mustofa yang hadir langsung ditengah ribuan warga NU yang memadati Gedung Islamic Center Kraksaan.
"NU itu Ibarat wanita cantik, siapapun yang memandangnya tidak akan berpaling darinya. NU itu ibarat Matahari bisa terbit dimana saja, menyinari dan menjangkau semua daerah. NU itu Ibarat satpam penjaga NKRI yang selalu setia walaupun bayarannya tidak jelas, tapi saya yaqin pahalanya jelas," tegas KH. Zulfa Musthofa.
Beliau berharap, memasuki abad ke dua, para kader NU bisa melaksanakan tema 'Mendigdayakan Nahdlatul Ulama Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru'.
"Semoga Keder NU Ke depan bisa melanjutkan estafet kedigdayaan para muasis NU, terimakasih kepada semua Kader NU, NKRI harga mati, NU selalu di hati," pungkasnya.(*)
Reporter : Hidayat/SS