Pasuruan, r-semeru.com -- Anggota MPR RI Hj. Anisah Syakur dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) gelar sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan bersama pengurus dan wali santri Yayasan Pondok Pesantren Roudhotul Maruf Bangil Kabupaten Pasuruan, bertempat di Aula Serba Guna Anisah Foundation, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Minggu (05/03/2023).
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, turut hadir Pengasuh Pondok Pesantren Roudhotul Maruf, KH. Anas Ma’ruf, Kepala Rektor IANU Bangil Hj. Siti Romlah, dan Ketua PC Muslimat NU Cabang Bangil, Aisyatur Robiah dan terlihat Juga Gus Irham Afif, dari Pondok Pesantren Nurud Dholam Bangil.
”Indonesia ini adalah negara yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur, negara yang bahagia, dan negara yang lahir dari hasil kesepakatan dengan kultur budaya yang berbeda beda, disinilah peran perempuan menanamkan dan membumikan 4 Pilar ke masyarakat minimal di Keluarga kita, apalagi yang hadir tadi didominasi Emak-emak,” ungkap Anisah Syakur saat di wawancara usai kegiatan.
Dia menegaskan, Empat pilar kebangsaan memberikan pembelajaran lebih mengenai Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, guna meningkatkan kesadaran kita tentang kehidupan berbangsa dan bernegara bersama masyarakat. Gotong royong, toleransi, kerukunan dan hidup berdampingan merupakan nilai-nilai yang sejalan dengan Empat Pilar Kebangsaan apalagi ini sudah memasuki tahun politik.
”Berbagai persoalan kebangsaan dan kenegaraan yang terjadi di Indonesia saat ini disebabkan abai dan lalai dalam pengimplementasian Empat Pilar itu dalam kehidupan sehari-hari,” tegasnya.
Anisah Syakur mengatakan, pelaksanaan sosialisasi empat pilar dilakukan untuk menguatkan Pancasila sebagai ideologi bangsa yang final, meningkatkan kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan agar lebih memahami subtansi daripada perundang-undangan serta Bhineka Tunggal Ika sebagai suatu keniscayaan yang harus disosialisasikan. Bahkan, katanya, sosialisasi ini harus dilaksanakan hingga ke Majlis Taklim di kampung kampung.
"Maka perlu kita mensosialisasikan empat pilar kebangsaan ini, karena jika kita tidak berhati-hati paham ini akan masuk ke generasi penerus kita seperti anak dan keluarga kita dan ini tentu berbahaya," ujarnya.
Bunda Anisah (sapaan akrab -red) menegaskan bahwa krusialnya Empat Pilar Kebangsaan ini sebagai bagian terpenting dalam menyelamatkan NKRI, mengkaitkannya dengan berbagai persoalan bangsa dan tantangan ke depan.
"Empat Pilar Kebangsaan ini harus ditanamkan dalam pikiran dan perbuatan sejak dini agar setiap kita menjadi manusia yang tidak hanya sebagai makhluk sosial tapi juga harus berkontribusi positif bagi masyarakat, bangsa dan negara,” tutupnya.* (Hdyt)
