Lumajang,R-semeru.com -- Dalam kehidupan masyarakat pastinya banyak terjadi penyimpangan, seperti kenakalan remaja, tawuran atau miras dan penyalahgunaan narkoba.
Untuk mengatasi perilaku menyimpangan tersebut dibutuhkan pengendalian sosial dari sekolah, orang tua, pemerintah dan masyarakat.
Pengendalian sosial merupakan salah satu usaha yang dari individu, orang tua,sekolah,pemerintah dan masyarakat untuk mencegah terjadinya penyimpangan sosial.
Pengertian pengendalian sosial dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), pada dasarnya pengendalian sosial adalah mekanisme untuk mengarahkan anggota masyarakat dalam melaksanakan nilai dan normal sosial yang berlaku.
Sehingga tidak melakukan penyimpangan-penyimpangan dan berupaya mengurangi maupun menghilangkan penyimbangan tersebut.
Beberapa ahli sosiologi mengemukakan pengertian pengendalian sosial.
Menurut Peter L. Berger, pengendalian sosial adalah berbagai cara yang digunakan masyarakat untuk menertibkan anggotanya yang membangkang.
Roucek mengatakan pengendalian sosial adaklah istilah kolektif yang mengacu pada proses terencana.
Di mana individu dianjurkan, dibujuk atau dipaksa untuk menyesuaikan diri pada kebiasaan dan nilai hidup suatu kelompok.
Ahli sosiologi Bruce J. Cohen mengatakan pengendalian sosial adalah cara-cara yang digunakan untuk mendorong seseorang agar berperilaku selaras dengan kehendak kelompok atau masyarakat.
Untuk mengatasi kenakalan siswanya Kepala Sekolah SMPN 4 Lumajang menggandeng Polres Lumajang, BNN , Kodim 0821 Lumajang, Pol PP untuk melakukan pembinaan, sosialisasi, pendidikan dan nasehat.
Selanjutnya Mamik Setyawati mengatakan untuk menekan dan mengatasi perilaku menyimpang pada siswa siswinya Ia menerapkan beberapa metode jitu.
"Pertama metode agama, mengaji yang mengajarkan karakter pada anak yaitu terutama mengajarkan adab pada guru, kepala sekolah terutama pada orang tua sehingga tidak terjadi singgungan yang mengakibatkan perkelaian antar anak dan kemudian hal hal negatif yang lainnya. Yang kedua kita terapkan exstrakulikuler,yang di sini mencapai 35 exstrakulikuler sehingga anak itu tidak selalu pegang hp yang tidak bermanfaat tetapi tenaganya dipakai untuk kegiatan exstrakulikuler, alhamdulillah sekarang banyak mendapatkan hadiah hadiah maupun piagam piagam dan kami memberikan motivasi kepada anak anak yang berprestasi akan mendapatkan hadiah jalan jalan gratis,"ungkap Mamik mantan Kepala Sekolah Inovatif Nasional Tahun 2010, pada awak media di kantornya, Senin ( 6-3-2023).
Menjelang Bulan Suci Ramadhan 1444 H SMPN 4 Lumajang telah mempersiapkan program khusus yang dikemas dalam Pondok Ramadhan.
"Kami telah menyiapkan program khusus yang kami kemas dalam Pondok Ramadhan dan dalam hal ini kami mengedepankan perbaikan akhlak dan adab pada siswa siswi kami," kata Mamik.
Lanjut Mamik Setyawati,M.Pd , program Pondok Ramadhan di SMPN 4 Lumajang diantaranya.
1.Uji Publik
2.Lomba Cerdas Cermat dan
3.Program Sholat berjamaah baik Sholat Wajib maupun Sholat Sunat Taraweh.
"Nanti dalam seminggu setiap jenjang klas bergiliran.kita gilir, masing masing masuk 2 hari, dari klas 7,klas 8 dan klas 9.Dan nanti akan kita tutup dengan pembagian zakat fitrah jelang Hari Raya Idhul Fitri," pungkas KS SMP Negeri 4 Lumajang.
Reporter : bas