-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Remas Al-Barokah UNZAH Gelar Tadarus Al-Qur'an Bersama Komunitas Remaja Disabilitas/Tuna Netra

Saturday, 15 April 2023 | 13:05 WIB | 0 Views Last Updated 2023-04-15T06:09:15Z

Probolinggo, r-semeru.com -- Mengisi waktu sore dengan kegiatan positif di bulan suci Ramadhan 1444 H, Remaja Masjid (Remas) Al-Barokah Kampus Universitas Zainul Hasan (UNZAH) Genggong menggelar kegiatan tadarus Al-Qur'an bersama komunitas remaja penyandang Disabilitas/tuna netra di Masjid Al-Barokah kampus UNZAH, Kraksaan, Probolinggo, Jum'at (14/4/2023). 

Kegiatan tadarus yang dilaksanakan pada hari Jumat- Minggu tiap sore jelang buka puasa selama Ramadhan terasa berbeda. Kali ini, Remas Al-Barokah binaan Massajo menghadirkan komunitas remaja disabilitas/tuna netra sebanyak 10 anak untuk tadarus bersama, gagasan ini sebagai bentuk kerjasama kegiatan antara Remas Al- Barokah dengan DPC PERTUNE (Perstuan Tuna Netra) Probolinggo yang di ketuai oleh Moh. Ansori asal Desa Besuk Agung, Besuk, Probolinggo.

Dari 10 anak disabilitas yang diundang  hingga menjelang akhir kegiatan tadarus al-qur’an, hanya 6 (enam ) anak yang bisa hadir yaitu: Moh. Ansori Besuk Agung, Adam Putra Pratama, Asembakor, Kraksaan, Moh. Sigit Kelurahan Ketapang, Kademangan, Aria Emanuel Kel. Kanigaran Kec. Kanigaran, Wahyu Purnomo Asembakor Kec. Kraksaan dan Panji Solihudin dari Sidopekso, Kraksaan, Probolinggo. 

"Selamat datang Adik-adik hebat, semangat dan motivasi kalian untuk hadir di masjid Al-Barokah sangat luar biasa, melalui momentum Ramadhan mubarok ini, kita berkesempatan bertemu dan tadarus Al-Qur'an bersama, pengalaman ini terasa begitu  istimewa. Kami bisa mendengar, melihat dan mengetahui secara langsung bagaimana anak-anak seperti kalian beraktivitas secara happy dalam kesehariannya, tidak canggung dan minder, bahkan kalian dapat tampil dan berkomunikasi dengan sangat familiar," tutur Massajo saat memberi sambutan.

Ia juga menambahkan, banyak hikmah dan pelajaran hidup yang bisa dipetik dari giat tadarus bersama anak anak disabilitas sore ini. 

"Banyak hal positif yang dapat kami ambil hikmah dan pelajaran berharga dari mereka, kurang lebih 4 (empat) jam kami membersamai mereka mulai acara pembukaan, tadarus al-qor’an juz 30 dengan menggunakan Al-Qur'an huruf braille, sholat maghrib berjamaah hingga buka bersama, yang tak kalah menariknya bacaan mereka fasih dan suaranya merdu," tambahnya. 

Sementara, Ketua DPC PERTUNI Moh. Ansori ( yang juga sebagai mahasiswa UNZAH semester akhir) mengucapkan  terima kasih kepada Pembina Remas Al-Barokah Massajo yang telah berkenan mengajaknya untuk tadarus Al-Qur'an bersama. 

"Terus terang, baru kali ini kami diajak tadarus Al-Qur'an bersama, saya bangga, senang dan bahagia masih bisa bersama P. Massajo, sejak kecil beliau selalu membimbing dan menasehati saya agar terus semangat belajar, bahkan saya bersama teman-teman di kampung  dibelikan alat hadrah untuk belajar shalawatan dan hingga saat ini masih tetap eksis," ungkapnya. 

Pada akhir kegiatan setelah sholat maghrib dan buka Bersama diserahkan santunan untuk para remaja disabilitas yang hadir berupa beras 3 kg dan uang senilai Rp. 200.000 (dua ratus ribu rupiah)  yang bersumber dari donasi muhsinin dan support pembiayaan dari Baznas Kab. Probolinggo.*

Reporter : Hdyt
×
Berita Terbaru Update