Surabaya,r-semeru.com – Sebagai wujud usaha nyata membangun Fiqh peradaban dalam bingkai kehidupan kerukunan beragama di Indonesia, Kementerian Agama (Kemenag) RI bekerjasama dengan UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menggelar kegiatan 'The Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS)' ke 22 mulai 2-5 Mei Tahun 2023.
Kegiatan AICIS yang mengangkat tema “Rekontekstualisasi Fikih untuk Kesetaraan Kemanusiaan dan Perdamaian Berkelanjutan” digelar di Gedung KH.Saifuddin Zuhri, Sport Center and Multipurpose UINSA Surabaya, Jl. Ahmad Yani No 117 Surabaya.
Pantauan langsung awak media r-semeru.com, Kegiatan AICIS secara resmi dibuka oleh Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI), Yaqut Cholil Qoumas, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Dirjen Pendidikan Islam Ali Ramdhani.
Pembukaan AICIS 2023 ditandai dengan pemukulan tiga bedug raksasa dengan disaksikan langsung oleh para rektor, akademisi perguruan tinggi Indonesia, sejumlah intelektual asing dan Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jawa Timur Dr. H. Husnul Maram beserta 38 Kepala Kankemenag Kabupaten/Kota se Jawa Timur yang kompak hadir untuk mensukseskan acara.
"Ada tiga hal yang muncul dalam tema AICIS kali ini. Rekontekstualisasi Fikih, Kesetaraan kemanusiaan dan perdamaian yang berkelanjutan. Fikih harus bersifat dinamis dan fleksibel agar mampu menjawab persoalan baru kekinian yang muncul," jelas Menag RI Yaqut Cholil Qoumas saat sambutan pembukaan.
Lebih lanjut ia berharap, agar forum AICIS ini dapat dapat membahas dan menciptakan solusi atas isu isu yang selama ini menjadi problem serius dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Diharapkan forum AICIS ini dapat membahas problem yang muncul secara isu per isu supaya lebih detail, terutama isu terkait hubungan Muslim dan non Muslim sambil terus menggali potensi keperluan fikih sesuai perkembangan zaman, agar Islam benar benar menjadi rahmatan lil alamin," tambahnya.
Ditempat yang sama, Samsur Kepala Kemenag Kabupaten Probolinggo yang hadir memenuhi undangan, sangat bangga terhadap UINSA karena dipercaya untuk kedua kalinya sebagai penyelenggara forum AICIS.
"AICIS 2023 ini luar biasa, di forum ini bertemu para pemikir dunia dan kaum intelektual untuk membahas isu kemanusiaan dan perdamaian dunia. Semoga UINSA yang dipercaya sebagai pelaksana kegiatan, ke depan bisa menjadi kampus islam referensi Asia dan dunia," pungkasnya.(*)
Reporter : Hidayat