-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Agus Setiawan Soroti Pertumbuhan Ekonomi di Lumajang Gagal dan Tidak Pernah Tembus di Atas 5%

Sunday, 27 August 2023 | 13:01 WIB | 0 Views Last Updated 2023-08-27T06:34:08Z

Lumajang,r-semeru.com -- Ketua Kamar Dagang Indonesia ( KADIN ) Cabang Lumajang Agus Setiawan ( SAMCO ) mengkritisi Pemerintah Kabupaten Lumajang selama dipimpin CT sebagai Bupati pertumbuhan ekonomi tidak pernah tembus di atas 5%.

Di konfirmasi via whatsapp oleh media r- semeru.com Agus Setiawan mengatakan Pemkab didalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi Lumajang dinilai gagal
" Saya sering sampaikan ke banyak orang bahwa sejak dipimpin CT, pertumbuhan ekonomi lumajang tidak pernah di atas 5%.Kalau alasan covid, Kabupaten/ Kota lain selepas covid bisa tumbuh 5% lebih,"ungkap Agus Setiawan,Minggu, 27-8-2023.

Menurut Samco( panggilan akrab Agus Setiawan) di era pemerintahan Alm.Syahrazad Masdar dan As'ad Malik, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lumajang bisa tembus di atas 5% tercapai dan masyarakat merasakan dampaknya. 
"Ya kalau saya harus jujur, CT tidak berhasil membangun ekonomi Lumajang,prestasinya di bawah rata rata Jawa Timur," tegasnya.

Masih kata Samco, letak kegagalan ini disebabkan mismanajemen

Saat dikonfirmasi apa dinas terkait kurang mendukung SDM nya, Samco menyampaikan, 
"SDM Dinas ini kan alat alat yang bisa digunakan. Mismanajemennya lebih ke arah tindakan yang salah atau perencanaan program yang salah,"ujar Samco. 

Lebih lanjut Samco jelaskan kalau dinas atau  alat itu bisa diperbaiki, dimodifikasi, ditingkatkan atau dibiarkan tergantung penggunaannya. 

" Gini saja, dulu janji kampanye kan mau fokus pertanian tapi nyatanya bagaimana ?. Malah puluhan M dihabiskan di sektor pariwisata yang sumbangannya ke ekonomi Lumajang jauh lebih kecil dari pertanian,"terangnya.

Padahal kalau membaca data demografi dan data data ekonomi masyarakat Lumajang, seharusnya sektor pertanian yang harus diutamakan. 
"Ya, akhirnya di masa CT, pertanian Lumajang tumbuh minus atau tidak tumbuh tapi turun dibawah 0%.Dan 5 tahun ini pertanian masih berkutat di angka nol persen. Pertanian itu termasuk perkebunan dan peternakan," kata Samco. 

"Kalau memunggungi peranian hasilnya seperti sekarang. Ekonomi di bawah rata rata Jatim dan pengangguran meningkat,"tegasnya.

Reporter   : bas
×
Berita Terbaru Update