-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

SDIT Tahfidz Bintangku Ciptakan Karakter Anak Didik Yang Mumpuni Dalam Menguasai Bidang Iptek dan Imtaq

Tuesday, 29 August 2023 | 11:18 WIB | 0 Views Last Updated 2023-09-13T04:59:51Z
Probolinggo,r-semeru.com -- Perkembangan kurikulum dunia pendidikan yang secara global mengacu pada Kurikulum Standar Nasional Pendidikan (SNP) dengan tujuan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional telah menjadi bahan terapan di SDIT Tahfidz BintangKU yang berada di Jalan Bengawan Solo Kelurahan Sumber Wetan Kecamatan Kedopok kota Probolinggo.

Secara detail, Standar Nasional Pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga pendidik dan kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan Standar Penilaian merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum. 

Kenyataan ini yang menjadi dasar dalam Penyusunan Kurikulum SDIT Tahfidz BintangKU dan juga berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dan ketentuan lain yang menyangkut kurikulum dalam UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah no.32 tahun 2013 dan seterusnya dan Peraaturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI no. 61 tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

Keberhasilan penyelenggaraan pendidikan di SDIT Tahfidz BintangKU bertumpu pada eksplorasi standar isi, proses, dan standar kompetensi lulusan. Standar Kompetensi Lulusan memberikan kerangka konseptual tentang sasaran pembelajaran yang Keberhasilan harus dicapai. Standar Isi memberikan kerangka konseptual tentang kegiatan belajar dan pembelajaran yang diturunkan dari tingkat kompetensi dan ruang lingkup materi. Sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan, sasaran pembelajaran mencakup pengembangan ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dielaborasi untuk setiap satuan pendidikan.Ketiga ranah kompetensi tersebut memiliki lintasan perolehan (proses psikologis) yang berbeda. 

Untuk mendorong kemampuan peserta didik untuk menghasilkan karya kontekstual, baik individual 21 (critical thinking, creative, collaborative, dan communicative maupun kelompok maka sangat disarankan menggunakan pendekatan pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah (problembased learning), penumbuhan pembelajaran dengan bertumpu pada Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), literasi, keterampilan abad), serta memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran, menggunakan aneka sumber belajar, dan mendorong peserta didik mencari tahu.
Hal ini yang menjadikan Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Tahfidz BintangKU mampu menghasilan lulusan yang mampu bersaing dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) serta Iman dan Taqwa (Imtaq) dapat berjalan selaras.  Bagaimana pihak sekolah dapat mengembangkan kurikulum berbasis islam yang dipadu dengan umum. Salah satunya melalui program Munaqosyah Tilawah Wafa, yakni metode belajar Al Quran Otak Kanan. 

Tak berlebihan jika siswa atau anak didik dilembaga dibawah naungan Yayasan Hairu Ummah ini mampu bersaing dari lembaga pendidikan lainnya. Terbukti sejumlah prestasi dapat disematkan oleh siswa siswi sekolah ini baik pada tingkat daerah maupun regional. Serentetan prestasi mampu mengharumkan nama lembaga pendidikan ini, antara lain dalam ajang Olympiade Bahasa Arab (OBA) pada 19 Agustus 2023. Melalui proses bimbingan dari dewan guru, akhirnya 3 siswa SDIT Tahfidz BintangKU mampu menjadi juara untuk tingkat kota Probolinggo tahun 2023 atas nama Mafaza Yaa Humaira Tazky (juara 1), kemudian Aghniyya Shaliha Rahmania (juara 2) dan Farhan Dzaki Akbar (juara 3). Langkah selanjutnya mempersiapkan siswa berprestasi ini untuk mengikuti ajang yang sama pada tingkat provinsi.

Dilihat dari urgensi dalam ajang OBA ini, bisa jadi ajang ini dapat menumbuhkan rasa percaya diri siswa dalam berbahasa Arab dilingkungan sekolah dan ditempat lainnya. Kemudian meningkatkan kualitas diri siswa dalam berbahasa Arab. Hal ini seperti disampaikan oleh Kepala sekolah SDIT Tahfidz BintangKU, Trisni Asyigah Zin S.Pd yang didampingi Wakasek Bidang Kurikulum, Febri.
Selain itu, sebagai sekolah ramah anak dengan kategori mampu, lembaga pendidikan SDIT telah menunjukkan dengan program peminatan yang sangat menghargai minat dan bakat siswa. Menurut KS SDIT Tahfidz BintangKU, Trisni Asyigah Zin yang mengatakan lembaga pendidikan ini bisa menjadi sekolah bersertifikasi Sekolah Ramah Anak kategori maju.

Rasanya masih banyak hal positif yang mengarah pada kemajuan pembelajaran di lembaga pendidikan ini. Melalui terobosan dan inovasi oleh pihak sekolah yang bertujuan meningkatkan kemampuan anak didik yang dapat berperan dalam menujang prestasi lebih lanjut. 

Reporter   : suh
×
Berita Terbaru Update