Probolinggo,r-semeru.com - Ditengah suasana duka yang menyelimuti keluarga besarnya di Probolinggo Jawa Timur atas wafatnya sang Ibu mertua Hj. Maimunah Binti KH. Asnawi, Senin (22/1/2024) tiga hari lalu. Direktur KSKK Madrasah Kemenag RI Dr. H.M. Sidiq Sisdiyanto tetap semangat menyempatkan diri berkunjung ke MAN 2 Probolinggo.
Dalam kunjungan ini, Dr. H.M. Sidiq Sisdiyanto yang juga menjabat sebagai Plt. Direktur GTK Madrasah Kemenag RI berkenan memberikan pembinaan bagi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) madrasah dilingkungan Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo yang bertempat di Gedung workshop MAN 2 utara Jalan Raya Pajarakan, Probolinggo, Kamis (25/1/2024).
Hadir pada acara pembinaan, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo diwakili Kasi Pendidikan Madrasah (Pendma) H. Moh. Barzan, M.Pd.I, Kepala MAN 2 Probolinggo, Kepala MTsN, Kepala MIN, Pengawas Madrasah, Ketum PD PGM Indonesia Hidayatullah, M.Pd dan 200 guru Aparatur Sipil Negara (ASN) Madrasah dilingkungan Kemenag Kabupaten Probolinggo.
"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur karena lembaga kami dipercaya sebagai tempat pembinaan langsung oleh Direktur KSKK Madrasah Kemenag RI Bapak Dr. H.M. Sidiq Sisdiyanto, ini hal yang sangat luar biasa, terimakasih atas kehadiran semuanya dan semoga manfaat," ungkap Dr. Ahmad Zamroni, SS, M.Pd Kepala MAN 2 Probolinggo dalam sambutannya.
Selanjutnya, Direktur KSKK Madrasah Kemenag RI Dr. H.M. Sidiq Sisdiyanto dalam menyampaikan materi pembinaannya, menekankan tujuh hal yang harus dilakukan oleh GTK dan stakeholder madrasah agar madrasah menjadi hebat, unggul, bermartabat dan berprestasi.
"Silahkan lakukan 7 hal ini dalam mengelola madrasah,
1. Didiklah putra-putri yang dititipkan orang tua kepada Bapak/Ibu menjadi anak yang Cerdas dan Berakhlakul Karimah/Berbudi pekerti luhur.
2. Perbaiki Manajemen Kepemimpinan di Madrasah.
3. Jadilah Pemimpin yang dicintai dan disegani bukan Pemimpin yang ditakuti.
4. Seluruh kebijakan Kementerian Agama melalui Gusmen harus berjalan seperti filosofi gerbong kereta api, yakni berjalan tepat waktu, disiplin, satu komando seluruh gerbong, pentingnya loyalitas, seiring dan senafas secara hirarkis dari seluruh jajaran pejabat Kementerian Agama RI.
5. Bentuk Tim kerja seperti berdo'a, semakin banyak yang terlibat maka semakin cepat terwujud apa yang dicita-citakan.
6. Perluas Network jaringan dengan berbagai stakeholder seluruh lapisan masyarakat demi kemajuan lembaga/madrasah.
7. Kolaborasi, artinya mengajak semua kolega kita di lingkungan kerja/madrasah untuk maju dan berprestasi bersama," jelas Direktur KSKK Madrasah dalam penyampaian materi pembinaannya.
Ditempat yang sama, H. Moh. Barzan selaku kasi Pendma berharap, GTK dan stakeholder madrasah yang telah mengikuti pembinaan agar terus meningkatkan performa kinerjanya untuk lebih baik lagi.
"Saya berharap, setelah ini ada perbaikan mindset pola pikir sebagai guru madrasah agar tertata lebih baik lagi, dan juga perlu adanya peningkatan kompetensi guru madrasah agar madrasah menjadi hebat bermartabat dan berprestasi, utamanya para guru yang telah menerima insentif /TPG dari pemerintah," pungkasnya.
Reporter: Hidayat
